SuaraJogja.id - Harga sejumlah bahan pokok di Kabupaten Sleman mulai naik, sebulan menjelang hari raya Natal.
Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman Nia Astuti menyebutkan, hasil pantauan rutin yang dilakukan oleh Disperindag Sleman, bahan pokok yang harganya naik meliputi minyak goreng, cabai, berbagai macam sayur-mayur di pasar-pasar wilayah Kabupaten Sleman.
Minyak goreng harganya Rp18.500 dan mendekati angka Rp19.000. Naik dibanding pekan sebelumnya Rp17.500, dengan harga eceran tertinggi (HET) normalnya Rp13.000, kata Nia.
"Kami sebenarnya cukup khawatir juga, tapi bagaimana pun ini tidak bisa dikendalikan oleh level daerah," ujarnya, Rabu (24/11/2021).
Baca Juga: Dispar Sleman Masih Verifikasi, Pelaku Usaha Jasa Pariwisata Didorong Daftar Program BPUP
Menurut Nia, kenaikan harga minyak goreng dikarenakan kenaikan harga CPO. Selain itu, banyak produk sawit yang dialihkan untuk biodesel sehingga ketersediaan minyak goreng cukup berkurang banyak.
Untuk komoditas sayur-mayur seperti tomat, brokoli, sawi, kacang panjang, kenaikan terjadi pada kisaran Rp500 hingga Rp1.000.
Naiknya harga sayur-mayur ini dipengaruhi faktor hujan yang membuat sayuran cepat rusak maupun hasil panen cukup terganggu. Faktor lainnya, mulai banyak hajatan digelar masyarakat, sehingga kebutuhan sayur-mayur katering meningkat.
Harga cabai rawit di Kabupaten Sleman saat ini berada pada kisaran angka Rp26.250 per Kilogram. Sedangkan cabai rawit hijau Rp29.625.
Kendati mengalami kenaikan, lewat hasil pantauan diketahui stok ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Sleman masih memadai. Baik itu di pasar, distributor, petani dan Bulog.
Baca Juga: Tes Usap Sampling PTM di Sleman Mulai Gunakan PCR
"Tapi akan kami harus pantau terus ketersediaan dan harga bahan pokok di pasaran. Terlebih saat ini mulai mendekati Nataru," terangnya.
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Drama 5 Gol, Persis Solo Kalahkan PSS Sleman
-
Terima Tantangan Persis Solo, PSS Sleman Ingin Beri Jamuan Mimpi Buruk
-
Persib Nol! Daftar Klub Liga 1 Paling Banyak Sumbang Pemain ke Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert
-
Pemain Persita Diminta Berani Pegang Bola, PSS Sleman Punya Senjata Baru?
-
Malam Ini! Link Live Streaming Persita Tangerang vs PSS Sleman
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB