SuaraJogja.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sleman bergerak cepat memasang lampu penerangan jalan umum (PJU) di beberapa titik ruas jalan wilayah Sleman barat. Hal ini menyusul laporan dari masyarakat sekitar yang menilai sejumlah ruas jalan di wilayah tersebut minim penerangan sehingga sering terjadi kecelakaan.
"Iya kita responsif terhadap masukan masyarakat termasuk dari medsos dan lain sebagainya terkait fasilitas umum terkhusus penerangan jalan," Kepala Dishub Sleman, Arip Pramana saat dihubungi awak media, Rabu (24/11/2021).
Lebih lanjut, Arip menjelaskan terbaru jawatannya sudah mulai memasang lampu PJU di sepanjang ruas jalan Planggok, Jaten, Sendangrejo, Kapanewon Minggir. Sebelumnya ruas jalan itu telah ditinjau oleh Bupati Sleman dan memang didapati masih minim penerangan.
"Hari ini kami memasang lampu penerangan jalan umum di ruas ruas jalan Planggok, Jaten, Sendangrejo. Kemarin sudah diinstruksikan oleh ibu Bupati agar segera ditindaklanjuti," terangnya.
Baca Juga: Rawan Kecelakaan, Jalan Bantul Dipasangi Water Barrier
Arip tidak menampik, memang sudah ada beberapa kali laporan kecelakaan lalu lintas di sekitar lokasi tersebut. Berdasarkan data yang dimiliki, tercatat sudah ada 6 orang pengguna jalan yang kehilangan nyawanya di lokasi yang minim penerangan tersebut.
"Sejauh ini sudah ada 6 orang pengguna jalan yang meninggal dunia di ruas jalan itu. Walaupun memang penyebab kecelakaan beragam ya tapi tidak bisa dipungkiti kalau di jalur tersebut masih minim penerangan," ujarnya.
Terkait dengan penambahan lampu PJU di ruas jalan tersebut, kata Arip, ada sebanyak 10 titik pemasangan. Titik-titik lampu tersebut terbentang di ruas jalan sepanjang 500 meter.
Selain pemasangan 10 titik lampu PJU tersebut ada pula beberapa lampu PJU yang berasal dari Kementerian ESDM. Dikatakan Arip setidaknya ada tambahan 3 lampu PJU berbasis solar cell yang juga diberikan di wilayah tersebut.
"Ya dengan ditambah penerangan jalan ini semoga nanti kejadian kecelakaan lalu lintas di wilayah tersebut bisa jauh lebih berkurang," ucapnya.
Baca Juga: Rawan Kecelakaan, Selalu Cek 4 Komponen ini di Kendaraanmu!
Sementara itu Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengaku memang sudah meninjau lokasi ruas-ruas jalan Planggok, Jaten, Sendangrejo, Kapanewon Minggir tersebut beberapa waktu lalu. Peninjauan itu juga berdasarkan dari laporan masyarakat terkait tingkat kecelakaan lalu lintas yang cukup tinggi di wilayah ruas jalan itu.
Berita Terkait
-
Awas! 24 Lokasi Rawan Macet dan Kecelakaan Jalur Pantura untuk Mudik Lebaran 2025
-
Titik Rawan Kecelakaan di Jawa Barat, Pemudik Wajib Waspada Jika Melintas
-
Jalur Puncak II Tidak Direkomendasikan untuk Pemudik, Polisi Ungkap Kondisi Memprihatinkan
-
Daftar Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang, Km 92 Ditandai 'Rawan Kecelakaan' di Google Maps
-
Anak Usaha Jakpro Inisiasi Pemanfaatan Penerangan Jalan Umum Jadi PJU Pintar
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan