SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul menyebutkan capaian vaksinasi di wilayah ini melambat karena terkendala kondisi geografis dan musim hujan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan capaian vaksinasi harian di wilayah ini lebih dari satu persen dari total target 595.145 sasaran.
Adapun capaian vaksinasi capaian dosis pertama di Gunungkidul sudah mencapai 81,86 persen dan dosis kedua mencapai 69,51 persen dari total 595.145 sasaran.
"Saat ini, capaian vaksinasi harian kurang dari satu persen per hari. Kami berupaya melakukan vaksinasi dari rumah ke rumah untuk meningkatkan capaian vaksinasi hingga akhir tahun nanti," kata Dewi seperti dikutip dari Antara, Rabu (24/11/2021).
Ia mengatakan perlambatan capaian vaksinasi disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, faktor geografis Gunungkidul menjadi salah satu kendala besar Dinkes dalam melakukan vaksinasi. Sebab selain medan yang sulit, posisi tempat tinggal warga juga cukup berjarak dan menyebar.
Kedua, faktor cuaca. Pada musim hujan saat ini juga jadi salah satu kendala. Guyuran hujan yang terus terjadi membuat warga enggan untuk datang ke tempat vaksinasi.
"Tapi kami tetap berusaha agar vaksinasi terus berjalan," katanya.
Dewi mengatakan Dinkes juga menambah jam layanan vaksinasi. Sebelumnya, hanya dibuka satu minggu sekali, yakni setiap Jumat dengan kuota 500 dosis. Mulai awal November ini, Dinkes menambah layanan vaksinasi setiap Rabu dan Kamis dengan kuota masing-masing 300 dosis.
"Sekarang kami buka layanan vaksinasi di Kantor Dinkes sebanyak tiga kali seminggu. Semoga masyarakat yang belum mendapat vaksin, datang langsung ke kantor Dinkes dengan menunjukkan tanda pengenal," katanya.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Gunungkidul Kembali Optimalkan Gugus Tugas Jelang Nataru
Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengapresiasi tenaga kesehatan yang telah melakukan vaksinasi tanpa lelah. Saat ini capaian vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 81,86 persen dan dosis kedua 69,51 persen.
"Kami mengharapkan masyarakat yang belum divaksin langsung mendaftar di tempat pelaksanaan vaksin terdekat. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dan jangan sampai lengah," harapnya.
Berita Terkait
-
Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama untuk Remaja di Tanjungpinang Hampir 100 Persen
-
Vaksinasi Covid-19 ke Warga Pedalaman, Vaksinator Pakai Istilah Roti dan Aluminium Foil
-
Cakupan Vaksinasi Termasuk Terendah di Jatim, Pamekasan Buka 40 Titik Gerai Vaksin
-
Laju Vaksinasi Turun Karena Merek Vaksin, Kemenkes Diminta Gencarkan Sosialisasi
-
Tingkatkan Capaian Vaksinasi COVID-19, Eva Dwiana Kerahkan Kader Posyandu
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Bantul 'Perang' Lawan Sampah: Strategi Jitu DLH Dongkrak Kapasitas Pengolahan
-
Sleman Diterjang Angin Kencang: Pohon Tumbang, Rumah Rusak Parah di Empat Kapanewon
-
Polresta Sleman Sita 4.231 Botol Miras! Penjual Online Diburu, Ini Ancaman Hukumannya
-
Hujan Angin Kencang Guyur 3 Daerah di DIY, BPBD Laporkan Pohon Tumbang hingg Baliho Roboh
-
Klaim Gizi Siswa Sekolah Rakyat Sleman Terjamin, Guru juga Jaga Ketat Pergaulan Remaja di Asrama