SuaraJogja.id - Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 menjelang libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru, Pemkab Gunungkidul kembali mengoptimalkan penugasan gugus tugas penanganan Covid-19 mulai dari tingkat kabupaten hingga desa.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawaty di Gunungkidul, Selasa (23/11/2021), mengatakan bahwa berdasarkan rapat koordinasi lintas Organirasi Perangkat Daerah tentang kesiapsiagaan menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2022, akan dilakukan penguatan gugus tugas penanganan COVID-19.
"Hampir dua bulan terakhir, penambahan kasus COVID-19 hampir nihil setiap harinya, sehingga gugus tugas COVID-19 dan rumah sakit bisa sedikit beristirahat. Namun dengan kebijakan pemerintah pusat memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 pada libur Natal dan Tahun Baru 2022, semua komponen harus diaktifkan kembali dan siaga," kata Dewi.
Ia mengatakan, setiap tingkatan gugus tugas penanganan COVID-19 akan mengintensifkan pemantauan dan pengawasan terhadap kepatuhan protokol kesehatan (prokes), termasuk memastikan tidak ada kegiatan yang menimbulkan kerumunan.
Baca Juga: Destinasi Wisata Tetap Buka Saat Nataru, Dispar Sleman Imbau Masyarakat Tak Gelar Pesta
"Sejauh ini, menurut hasil rapat, disepakati tidak ada acara khusus perayaan Malam Tahun Baru 2022 nanti," katanya.
Dewi juga memastikan penanganan COVID-19 dari sisi kesehatan tidak akan kendor. Khususnya dalam kesiapan fasilitas, tenaga, hingga prinsip 3T (Testing, Tracing, Treatment).
"Kesiapan kami tidak berubah, tetap tidak lengah mengingat mobilitas masyarakat mulai tinggi," kata Dewi.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan di sektor wisata saat libur natal dan tahun baru nanti akan dilakukan protokol kesehatan secara ketat.
"Protokol kesehatan tetap jadi prioritas, kami harap itu bisa dipatuhi semua pelaku wisata hingga pengunjung," kata Harry. [ANTARA]
Baca Juga: Dewan Samarinda Dukung Kebijakan Pemerintah Pusat Soal Penerapan PPKM Level 3 Saat Nataru
Berita Terkait
-
Taman Budaya Jadi Embrio Pengembangan Culture Tourism di Gunungkidul
-
Kaki-Kaki Motor Tetap Cantik, Ini Tipsnya
-
Pengguna Sepeda Motor Balik Libur Nataru, Hindari Perjalanan Malam Hari
-
Libur Nataru Berakhir, Ini Cara Periksa Mobil Kesayangan dari Daihatsu
-
Terjadi 3.412 Kecelakaan Lalu Lintas Sepanjang Libur Nataru
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
Terkini
-
Pakar hukum UGM Usul Bawaslu Diberi Kewenangan seperti KPK
-
Ini Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa pada Anak
-
Bahlil Bantah Jokowi Masuk Golkar: Beliau Berdiri di Atas Semua Partai
-
Donald Trump Kembali Terpilih Sebagai Presiden Amerika, Ini Implikasinya ke Indonesia di Bidang Ekonomi dan Politik
-
Keraton Yogyakarta Gugat PT KAI, Nominalnya hanya Rp1.000?