SuaraJogja.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sleman masih terus menambah lampu penerangan jalan umum (PJU) di wilayahnya. Hal ini sebagai antisipasi kecelakaan di sejumlah ruas jalan yang minim penerangan.
Kepala Dishub Sleman, Arip Pramana menuturkan sejauh ini sudah ada sejumlah titik ruas jalan yang teridentifikasi rawan kecelakaan akibat minim penerangan. Terlebih ruas jalan yang berada di wilayah Sleman barat.
"Sebenarnya kalau lokasi yang saat ini sudah teridentifikasi di daerah Minggir itu ada di Jaten, Sendangrejo. Kemudian di Sendangmulyo, lalu di ruas jalan Sumberarum sampai Sumberrahayu itu di wilayah Moyudan kemudian Klampis," ujar Arip saat dihubungi awak media, Kamis (25/11/2021).
"Itu kira-kira lokasi yang gelap dan kemudian sering terjadi kecelakaan dan termasuk juga kejahatan-kejahatan yang lain," sambungnya.
Baca Juga: Sebanyak 23,25 Persen Perkawinan di Sleman Tidak Tercatat Dalam Data Disdukcapil
Arip mengatakan kondisi tersebut disebabkan oleh sejumlah kendala. Termasuk dengan belum adanya jaringan listrik yang tergolong memadai.
"Ya memang ada tempat-tempat yang enggak ada jaringan listriknya, belum ada jaringan listrik, kalau ada jaringan listrik tegangannya dalam posisi tegangan bukan tegangan rendah," ungkapnya.
Tidak hanya di wilayah Sleman barat saja, kata Arip, bagian timur pun juga masih terdapat ruas jalan yang minim penerangan. Terlebih di sejumlah ruas jalan di kapanewon Prambanan.
Kendati begitu pihaknya juga sudah bergerak untuk terus menambah sejumlah lampu PJU di wilayah-wilayah tersebut. Baik di wilayah Bumi Sembada bagian barat atau timur.
"Kemudian wilayah Prambanan atas itu ada (yang minim keterangan). Tapi juga ada yang sudah kita tangani itu misalnya di Sendangrejo, Sendangarum itu sudah kita tangani. Kemudian Prambanan mulai dari Wukirharjo, Gayamharjo, Sambirejo sudah kita tangani," terangnya.
Baca Juga: Rawan Kecelakaan Akibat Minim Penerangan, Sleman Pasang 10 Titik PJU di Ruas Jalan Ini
Walaupun memang belum semuanya berhasil diberikan penambahan lampu PJU di ruas jalan kabupaten tersebut. Tapi, ia memastikan sudah berkoordinasi dengan pihak PLN Sleman untuk bersama-sama mengatasi persoalan itu.
Berita Terkait
-
Terlalu 'Taat' pada Google Maps, BMW Terjun Bebas di Jalan Tol
-
1,3 Juta Kendaraan Pemudik Balik ke Jakarta, Polri Klaim Lalin Lancar dan Angka Kecelakaan Turun
-
3 Mahasiswi Tewas Terbakar di Mobil Listrik Xiaomi SU7: Ini Kronologi dan Tanggapan Perusahaan
-
Ratusan Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi di Masa Arus Mudik dan Balik Lebaran
-
Arus Balik Tetap Asyik, Asal Taat dan Perhatian di Jalan Tol
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini