SuaraJogja.id - Pemda DIY akan membatasi kunjungan wisatawan yang masuk ke destinasi wisata selama libur Natal dan Tahun Baru (nataru) pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Hal ini menyusul turunnya Instruksi Menteri Dalam Negeri (inmendagri) Nomor 62 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 pada Saat Natal dan Tahun Baru 2021.
"PPKM level 3 nataru, pertama ASN tidak boleh mudik untuk mengurangi klaster keluarga. Tempat wisata tidak kita tutup tetapi kita melakukan pembatasan yang lebih ketat terhadap kunjungan. Maksimal 50 persen dan itu destinasi harus benar benar mematuhi," ungkap Sekda DIY, Baskara Aji di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis (25/11/2021).
Menurut Aji, bila destinasi wisata ketahuan membludak pengunjungnya, maka Pemda akan menutup sementara kawasan tersebut. Destinasi wisata tersebut bisa kembali beroperasi bila sudah memperbaiki diri.
"Kalau petugas liat mbludak ya kita tutup sementara sampai tempat itu memperbaiki diri kalau sudah siap nanti dibuka lagi," tandasnya.
Selain pembatasan kunjungan wisatawan, Pemda juga akan menerapkan aturan ganjil genap kendaraan yang masuk ke DIY. Penerapan aturan ini diberlakukan untuk ruas-ruas jalan yang dimasuki kendaraan wisatawan yang masuk ke DIY
Contohnya wisatawan dengan kendaraan berplat ganjil akan lewat di sisi selatan, sedangkan sebaliknya berplat genap bisa melewat ruas jalan di sisi utara. Aturan ini bisa berganti setiap harinya bagi wisatawan yang akan berkunjung ke destinasi wisata.
"Jadi tidak sehari ini semua genap, tidak mungkin karena nggak ada aturan itu," ujarnya.
Khusus untuk Malioboro, lanjut Aji, Pemda juga akan memberlakukan aturan khusus. Dinas Perhubungan (dishub) baru mengkaji aturan yang akan diberlakukan di kawasan tersebut kedepannya.
"Dshub lagi mengkaji pengaturannya seperti apa bersama dishub kabupaten/kota dan kepolisian," ujarnya.
Baca Juga: Para Eks WBP Lapas Pakem Gelar Aksi, Kanwil Kemenkumham DIY: Kami Jadikan Bahan Evaluasi
Aji menambahkan, meski ada pembatasan wisatawan masuk , Pemda tidak akan melakukan penyekatan di perbatasan. Namun Pemda akan melakukan tes acak bagi kendaraan umum atau mobil pribadi.
"Kita ambil sampel kendaraan umum dan pribadi. Yang penting kita atur supaya pengambilan smapel tidak menimbulkan kemacetan," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Xiaomi RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik 2025
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
2026 Tol Jogja-Solo Sampai Kalasan Bisa Dinikmati, Ini Progres Terbarunya
-
Operasi Patuh Progo 2025 Yogyakarta Digelar, Knalpot Brong Disita dan Tilang di Tempat
-
Jogja Siaga Stunting, Data Terbaru Ungkap Ratusan Keluarga Berisiko: Ini yang Dilakukan Pemkot?
-
Rumah Dihancurkan, Warga Lempuyangan Ngamuk, PT KAI Dituding Tak Manusiawi Saat Eksekusi
-
SDM Rendah? Wanita Ini Lecehkan Yogyakarta di Instagram, Akunnya Langsung Raib