SuaraJogja.id - Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sejumlah sekolah di Kabupaten Sleman terhenti dan kembali melaksanakan pembelajaran daring.
Kebijakan itu diambil, menyusul adanya 21 orang sivitas sekolah jenjang SMA/K yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Balai Pendidikan Menengah Sleman Priyo Santoso mengatakan, pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut bukan hanya siswa sekolah, melainkan juga guru.
"Kasus positif tersebut dijumpai saat dilaksanakan tes usap acak oleh Dinas Kesehatan Sleman di sejumlah SMA/SMK di Sleman," kata dia, Kamis (25/11/2021).
Baca Juga: Winger PSS Sleman Irkham Mila Siap Tempur Hadapi Persita
Pada Rabu (24/11/2021) ada enam sekolah menerima tes usap acak. Dari tes PCR tersebut, hasil yang muncul yakni 13 siswa dan 1 guru positif Covid-19 di SMK N 1 Tempel; dua siswa positif di SMA N 1 Pakem; dua siswa positif Covid-19 dijumpai di SMA N 1 Seyegan; dua siswa di SMA N 1 Cangkringan dan satu siswa lagi di SMA N 1 Kalasan.
"Dari SMK Insan Cendikia [Kapanewon Turi] tadi kami hubungi, mengatakan hasil dari Puskesmas belum keluar atau belum disampaikan. Tetapi dia juga mau segera mengonfirmasi. Tapi sampai sekarang kami belum dapat informasinya," ungkap Priyo.
Priyo menambahkan, pihaknya telah menghentikan PTM terbatas di sekolah-sekolah bersangkutan, begitu pihaknya mengetahui adanya kasus positif tersebut.
"Bahkan tadi sudah dihentikan. Sebagai gantinya, siswa tetap bersekolah dengan metode daring,"
Priyo menjelaskan, setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak, antara lain Dinas Pendidikan Sleman dan Dinas Kesehatan Sleman, diputuskan penghentian PTM terbatas dilakukan selama 14 hari. Dengan pertimbangan menghitung masa inkubasi virus, diperkirakan tak lagi berpotensi menularkan Covid-19 setelah 14 hari. Selain itu, agar selama kurun waktu tersebut digunakan untuk fokus tracing.
Baca Juga: Dinkes Sleman Gelar Tes Usap Sampling PTM SMA/K, Belasan Siswa Didapati Positif Covid-19
Pertimbangan sekolah tetap menggelar KBM secara daring atau tidak libur, dikarenakan dalam waktu dekat siswa SMA/K akan menghadapi ujian PTAS.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen