Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 26 November 2021 | 10:03 WIB
Ilustrasi cahaya dari proyektor / Sifat-Sifat Cahaya (Shutterstock).

Sifat cahaya selanjutnya yaitu cahaya dapat mengalami difraksi atau pelenturan pada bidang yang sempit. Hal ini terjadi karena gelombang cahaya yang mengalami pelenturan merambat ke arah cahaya yang melewati celah sempit. Contoh cahaya bisa masuk pada lobang sekecil apapun pada ruangan.

7. Cahaya Mengalami Polarisasi

Polarisasi yaitu proses menyerapnya sebagian arah getar cahaya sehingga cahaya tersebut dapat kehilangan sebagian arah getarnya. Cahaya dapat diserahkan atau terpolarisasi dengan merambat ke segala arah secara tegak lurus dengan arah rambat yang dimilikinya.

Contoh cahaya hanya bisa merambat di satu arah bidang saja.

Baca Juga: Rahasia Rumus Energi Kinetik Mudah dan Cepat

8. Dapat Diserap

Saat cahaya memasuki bidang yang transparan maka bisa diserap. Contohnya cahaya akan lebih mudah menembus benda yang transparan dibandingkan menembus benda yang memiliki material lebih padat.

9. Memiliki Energi

Meskipun tidak berbentuk zat cair, padat atau gas, namun cahaya tentu memiliki energi karena dapat merambat pada gelombang tertentu dan memiliki wujud massa. Contohnya jika menjemur baju yang basah di bawah sinar matahari, maka lama kelamaan baju akan kering karena terjadi penguapan air di dalam pakaian karena panas yang muncul dari sinar matahari.

10. Terdiri dari berbagai warna

Baca Juga: Bagaimana Proses Manusia Bisa Mendengar Berbagai Macam Bunyi?

Warna cahaya matahari sesungguhnya adalah putih, namun sesungguhnya cahaya memiliki berbagai macam warna. Contohnya yaitu dapat ditemui pada pelangi, warna pelangi yang merupakan pembiasan dan penguraian cahaya lewat tetesan air hujan di awan. Warna pelagi yakni merah, jingga, kuning, biru, hijau, nila, dan ungu.

Itulah beberapa sifat-sifat cahaya lengkap dengan penjelasan serta contohnya.

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

Load More