SuaraJogja.id - Keputusan Inggris melarang penerbangan dari Afrika Selatan terkait adanya varian baru Covid-19 dianggap kurang bijak. Kementerian Luar Negeri Afrika Selatan menyebut keputusan Inggris itu terburu-buru, sebab Organisasi Kesehatan Internasional (WHO ) pun belum mengeluarkan imbauan tentang langkah selanjutnya.
Para ilmuwan sejauh ini baru menemukan sedikit temuan varian B.1.1.529 di Afrika Selatan, Botswana dan Hong Kong. Namun, mereka khawatir dengan banyaknya mutasi yang membantu virus menghindari respons imun tubuh dan membuatnya lebih menular.
Inggris memutuskan menghentikan sementara penerbangan dari Afsel, Namibia, Botswana, Zimbabwe, Lesotho dan Eswatini mulai Jumat (26/11/2021) setelah temuan varian baru COVID-19 diumumkan.
"Kerugian yang akan dialami oleh industri pariwisata dan bisnis dari kedua negara segera menjadi kekhawatiran kami," kata Menteri Luar Negeri Afsel Naledi Pandor seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Update: Kasus Positif Covid-19 Indonesia Tambah 453 Jadi 4.255.268 Orang
Afsel akan menghubungi otoritas Inggris untuk membujuk mereka agar mempertimbangkan keputusannya, tulis pernyataan itu.
Afsel meminta rapat darurat kelompok kerja WHO mengenai perkembangan virus untuk membahas varian baru COVID-19 itu.
Lebih jauh mengenai perkembangan varian COVID-19 baru itu, para ilmuwan menyebut bahwa varian tersebut menyebar cepat di kalangan anak muda dan bisa menjadi penyebab lonjakan kasus.
Ilmuwan Afrika Selatan mendeteksi varian virus COVID-19 baru yang menjadi "ancaman besar" bagi upaya untuk menghilangkan virus tersebut. Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan Joe Phaahla, dalam konferensi persnya, Kamis (25/11/2021).
Phaahla mengatakan varian baru yang disebut B.1.1.529, menjadi penyebab peningkatan "eksponensial" kasus COVID-19 yang dilaporkan di Afrika Selatan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Gunungkidul Terus Melonjak, Terbaru Ada 14 Orang Terpapar
"Varian ini perlu menjadi perhatian serius, karena mendorong lonjakan angka kasus," kata Phaahla.
Berita Terkait
-
Dikontrak Venezia sampai 2027, Jay Idzes: Saya Ingin ke Liverpool!
-
Rayakan Ultah Chava di Sekolah, Rachel Vennya dan Okin Tahan Tawa saat Diminta Beri Ucapan Pakai Bahasa Inggris
-
Unik! Contoh Ucapan Hari Guru Bahasa Inggris untuk Caption & Story Instagram
-
5 Fakta Menarik Larry The Cat, Kucing yang Ditemui Prabowo di Kantor PM Inggris
-
Prabowo Unggah Momen Bersama Larry 'The Cat' di Kantor PM Inggris, Netizen: Saingan Bobby Berat
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025