SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja melakukan pemeriksaan atau screening Covid-19 terhadap siswa-siswa di sekolah yang menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM). Pemeriksaan dilakukan dengan mengambil sejumlah sampel secara acak di tiap sekolah. Pemeriksaan itu untuk memastikan kondisi kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta betul-betul turun atau tidak.
“Minggu ini kami mulai melakukan screening terhadap para siswa yang menjalankan PTM,” ujar Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi, Minggu (28/11/2021).
Menurutnya, selama ini tren kasus Covid-19 di Kota Jogja terus mengalami penurunan. Bahkan kadang-kadang setiap hari tidak ada kasus baru.
Data terakhir kasus aktif Covid-19 di Kota Jogja tinggal 14 kasus. Jumlah tersebut sudah lebih baik dibandingkan saat Mei 2020. Namun, untuk memastikan tidak ada sebaran Covid-19 maka pemeriksaan Covid-19 dilakukan terhadap aktivitas masyarakat.
“Kami bersama Pemda DIY menjalankan screening terhadap aktivitas masyarakat. Apakah betul- betul kasusnya merendah atau karena memang tidak dirasakan,” ucap dia.
Heroe menjelaskan, pemeriksaan Covid-19 pertama dilakukan pada para siswa SMP dan SMA. Pada pekan ini dilakukan tes Covid-19 terhadap 17 sekolah.
Setiap sekolah diambil lima persen secara acak untuk menjalani tes. Pada Selasa dan Rabu berhasil dites sebanyak 1.015 sampel. Hasilnya ada empat siswa yang positif.
Kemudian satu rombongan kelas dan satu keluarga dari siswa yang positif pada Kamis (25/11/2021) diminta ke sekolah untuk menjalani tes.
“Hasilnya semua negatif. Artinya di sekolah ternyata protokol kesehatan berjalan dengan baik. Meskipun di tengah-tengah ada yang positif mereka negatif semua. Tapi kami akan tes lagi dengan PCR karena kami ingin membuktikan betul-betul memang tidak ada sebaran,” ujarnya.
Baca Juga: Pemberi Uang Manusia Silver di Sleman Kena Denda, Warga Palbapang Bunuh Diri Usai Kirim WA
Dari empat kasus Covid-19 hasil pemeriksaan di sekolah itu, sambungnya, tidak semua tinggal di wilayah Kota Jogja. Ada yang dari kabupaten dan ada yang keluarganya baru pindah dari Makassar.
"Kondisi empat siswa yang positif Covid-19 tersebut semuanya tanpa gejala. Semuanya berasal dari satu sekolah," imbuhnya.
Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 itu menyebut kasus harian Covid-19 di Kota Pelajar ini sempat naik 11 kasus. Jumlah itu dari empat kasus dari screening sekolah, tiga kasus screening dari rumah sakit.
"Dua kasus screening dari hasil kontak erat dan dua kasus dari perjalanan," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Jogja Budi Santosa Asrori mengatakan, kegiatan PTM di sekolah yang empat siswanya terpapar Covid-19 untuk sementara dihentikan selama lima hari.
“Seluruh pembelajaran kembali dialihkan ke sistem daring,” kata Budi.
Berita Terkait
-
Pemberi Uang Manusia Silver di Sleman Kena Denda, Warga Palbapang Bunuh Diri Usai Kirim WA
-
Capai 79, Tambahan Kasus Covid-19 DIY Terbanyak Se-Indonesia
-
Dari Satu Sekolah, Empat Siswa Kena Covid-19 Selama PTM di Jogja
-
Kasus Covid-19 di Bantul Tidak Bergejala, Bupati Optimistis Bebas Corona
-
Bertahap, Siswa di Kota Jogja Jalani Skrining Covid-19 Pakai PCR
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag Memanas, KPK Sasar Pengelola Travel Umroh di Jogja
-
Malioboro Bebas Emisi, Bentor segera Dihapus, Becak Listrik jadi Pengganti
-
UGM Gebrak Dunia Industri, Rektor Ova Emilia Ungkap Strategi Link and Match yang Tak Sekadar Jargon
-
Waspada! Gelombang ISPA Terjang DIY: Lebih dari 11.000 Kasus Akibat Cuaca Ekstrem
-
Jangan Sampai Hilang! Sleman Digitalisasi Naskah Kuno: Selamatkan Warisan Budaya untuk Generasi Mendatang