SuaraJogja.id - Ada sesuatu yang berbeda terlihat di Perempatan Jejeran, Kalurahan Jejeran, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul. Di antara baliho-baliho besar yang ada di perempatan Jalan Imogiri - Jalan Pleret ini, ada baliho yang cukup berbeda dengan yang lain.
Baliho berukuran 4 x 6 meter tersebut bukan baliho promosi produk ataupun kampanye, tetapi justru baliho ucapan selamat ulang tahun dari seorang suami ke seorang istri.
"Selamat Ulang Tahun Bu Sarmintul. Dari suamimu Pak Sarmintul," bunyi tulisan yang ada dalam baliho tersebut.
Baliho tersebut memang menjadi perhatian utama pengguna jalan dan netizen, apalagi baliho ini muncul di tengah kontroversi pemasangan baliho berisi foto puluhan anggota DPRD DIY yang terpasang di berbagai titik strategis di DIY.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Bantul Sempat Naik, Berasal dari Hasil Tracing Sekolah
Pemilik akun Facebook pun mengunggah status bertuliskan, "LagiĀ² Ada BUCIN di Bantul. Bantul memang gudangnya orangĀ² kreatif. Salah satunya apa yang dilakukan oleh Pak Sarmintul, juragan Mie Ayam ini."
Untuk memberikan ucapan ulang tahun kepada istri yang dicintainya, ia memasang beberapa baliho. Isi tulisannya sangat simpel.
"Selamat Ulang Tahun Bu Sarmintul" di bagian atas, lalu di tengah ada foto Bu Sarmintul yang sedang berpose, sedang di bagian bawah bertuliskan "Dari suamimu Pak Sarmintul."
Tidak ada keterangan lain, apakah itu ultah keberapa atau keterangan lain siapa Bu Sarmintul itu. Tidak ada juga nomor telepon atau alamat medsos, sebagaimana baliho para politisi atau partai politik.
Namun, bila kita cari di mesin pencari Google akan ketemu juga siapakah Pak Sarmintul itu--seorang suami yang terkintul-kintul kepada istrinya.
Baca Juga: Gugatan Idham Samawi Soal Hibab Persiba Bantul Dikabulkan, Bupati Bantul Bilang Begini
Ketika dikonfirmasi, Pak Sarmintul, yang memiliki nama asli Veta Mandra, membenarkan bahwa dirinyalah yang memasang baliho tersebut. Tak hanya di Perempatan Jejeran saja, ia juga memasang baliho serupa di Perempatan Gedongkuning depan Kantor PLN Yogyakarta dan di Perempatan Wirosaban dekat RSUD Wirosaban Kota Yogyakarta.
Veta mengaku sengaja memasang baliho tersebut untuk memberikan kejutan terhadap istrinya yang ia cintai. Tahun lalu, ia hanya mengirimkan karangan bunga ke rumah sebagai kejutan istrinya saat ulang tahun. Namun kali ini dia ingin membuat sesuatu yang berbeda.
"Sebenarnya saya pernah melihat hal sama beberapa waktu lalu di Instagram. Saya langsung tertarik," ujar dia.
Untuk memasang baliho tersebut, ia sebenarnya sudah menghubungi nomor yang terpampang di baliho kosong. Namun ternyata para pengusaha baliho tersebut tidak meresponwnya hingga ia melakukan pencarian di Google 'Baliho Ulangtahun' dan didapatlah 3 titik tersebut.
Ketika ditanya berapa biaya yang harus dikeluarkan, Veta tidak bersedia menyebutnya secara pasti namun satu titik ia mengatakan tidak lebih dari Upah Minimum Propinsi (UMP) DIY. Namun ia tidak mempermasalahkan berapa pun besaran biayanya.
"Ini demi istri saya yang saya cintai," tambahnya.
Sebenarnya ulang tahun istrinya jatuh pada hari Jumat (26/11/2021) lalu. Ia menginginkan Baliho tersebut dipasang pada hari Jumat namun hari Kamis sudah terpasang. Rencananya ia akan mengajak istrinya berkeliling melihat baliho-baliho tersebut.
Namun karena sudah terpasang hari Kamis, sehingga banyak yang sudah mengetahuinya, apalagi dirinya adalah pemegang admin Twitter @infomieayamyk dan akun Twitter-nya sudah cukup terkenal, @vetamandra.
"Kamis itu sudah ada yang mention saya. Untung saya kenal terus minta tak hapus dulu biar surprise," ujar dia.
Untuk memberi tahu istrinya, Kamis malam ia sudah berkeliling membuat video baliho tersebut. Dan Jumat dinihari ia mengirimkan ucapan ulang tahun melalui WA disertai dengan video tersebut.
"Istri saya terkejut sampai speechless," kata dia.
Sejak dirinya memasang baliho tersebut, memang tidak sedikit netizen yang menghujatnya. Apalagi dirinya yang sehari-hari hanya sebagai pedagang mie ayam tentu banyak yang menyiyirinya. Tak sedikit dari netizen yang nyiyir daripada memasang baliho mending uangnya digunakan untuk beli emas ataupun tanah.
"Banyak yang nyiyir. Saya malah takut kalau didemo itu lo," ungkapnya.
Veta adalah pedagang mie ayam 'Sarmintul' yang memiliki dua outlet. Masing-masing di depan Stadion Sultan Agung dan Jalan Kemasan Yogyakarta. Lelaki yang tinggal di Kalurahan Jambidan kapanewon Banguntapan ini memiliki tiga anak.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Mantan Komedian Peniru Mr. Bean Pilih Cara Sederhana Untuk Merayakan Ulang Tahun Anak
-
Beda Reza Artamevia Vs Angelina Sondakh di Ulang Tahun Geni Faruk, Ada yang Absen
-
Geni Faruk Diledek gara-gara Cuma Kasih Kado Bantal untuk Azura, padahal Banyak Manfaatnya
-
Epson Goes To School dan Donor Darah Jadi CSR PT Epson Indonesia Rayakan Ulang Tahun ke-24
-
Macam-Macam Kado Ulang Tahun Azura dari Ketiga Neneknya: Geni Faruk Kasih Bantal Spesial
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Sororti Penyerapan Susu Peternak Lokal, Pemerintah Didorong Berikan Perlindungan
-
Viral Kegaduh di Condongcatur Sleman, Ternyata Pesta Miras Berujung Keributan
-
Solusi Kerja dan Kreativitas: Janji Harda-Danang Gaet Suara Pemuda Sleman
-
Keluhan Bertahun-tahun Tak Digubris, Pedagang Pantai Kukup Gunungkidul Sengsara Akibat Parkir
-
Dukung Partisipasi Masyarakat, Layanan Rekam KTP Kota Jogja Tetap Buka saat Pilkada 2024