SuaraJogja.id - Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bantul sempat mengalami kenaikan beberapa hari yang lalu. Berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY pada Kamis (25/11/2021) terdapat 37 kasus positif Covid-19 di Bumi Projotamansari.
Pada Jumat (26/11/2021), situasi turun menjadi lima kasus baru. Lalu pada Sabtu (27/11/2021) kembali naik menjadi 23 kasus positif Covid-19.
Diketahui, kenaikan itu menyusul ditemukannya penularan virus corona di Kapanewon Bambanglipuro. Mulanya ada tiga murid SMPN 2 Bambanglipuro yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Itu merupakan hasil dari screening SMPN 2 Bambanglipuro dan dikembangkan didapat 11 siswa lagi yang positif Covid-19," kata Kepala Puskesmas Bambanglipuro dr Tarsisius Glory kepada SuaraJogja.id, Minggu (28/11/2021).
Dia menandaskan bahwa sampai saat ini sekolah sudah tidak ada penularan lagi di sekolah. Yang dilakukan sekarang adalah tracing di lingkup lingkungan. Sebab, diduga salah satu dari orang tua murid yang positif Covid-19 mengadakan pengajian.
"Kami kejar yang di lingkungan karena sempat mengadakan pengajian di Kalurahan Mulyodadi dan Sidomulyo," tuturnya.
Adapun jumlah orang yang telah menjalani tracing kaitannya dengan lingkup lingkungan kurang lebih ada 130 orang. Untuk hasil tes swab PCR-nya kemungkinan baru bisa diketahui besok.
"Total screening dua hari yang lalu sekitar 130-an orang. Hasilnya kemungkinan besok Senin (29/11/2021)," kata dia.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengaku tidak terlalu khawatir dengan kasus Covid-19 tersebut. Itu karena semua paparan yang terkahir ini adalah tanpa gejala.
Baca Juga: Pastikan Tak Ada Penyebaran Covid-19, Pemkot Jogja Lakukan Screening di Sekolah
"Tidak ditemukan yang bergejala sedang ataupun berat sehingga tidak perlu dibawa ke rumah sakit dan mendapat perawatan khusus. Cukup berdiam diri di rumah, isolasi mandiri, makan, istirahat cukup maka lama-lama akan hilang sendiri (virus corona)," terangnya.
Halim berangpan bila banyaknya pasien yang tanpa gejala diduga efek dari vaksinasi Covid-19. Manfaat vaksin sudah bekerja dengan baik di dalam tubuh sehingga paparan covid yang baru ini tanpa gejala.
"Hanya saja paparannya sejauh mungkin harus dicegah tapi sampai hari ini tidak pernah dilaporkan klaster-klaster baru," tambahnya.
Berita Terkait
-
Pastikan Tak Ada Penyebaran Covid-19, Pemkot Jogja Lakukan Screening di Sekolah
-
Kasus COVID-19 di DIY Kembali Tertinggi se-Indonesia, DIY Akan Hentikan PTM
-
Capai 79, Tambahan Kasus Covid-19 DIY Terbanyak Se-Indonesia
-
Dari Satu Sekolah, Empat Siswa Kena Covid-19 Selama PTM di Jogja
-
Kasus Covid-19 di Bantul Tidak Bergejala, Bupati Optimistis Bebas Corona
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Paku Buwono XIII Wafat: Prosesi Pemakaman Raja di Imogiri Akan Digelar dengan Adat Sakral
-
Sleman Darurat Stunting: 4 Kecamatan Ini Jadi Sorotan Utama di 2025
-
3 Link Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Buruan Klaim DANA Kaget Sekarang
-
Dibalik Keindahan Batik Giriloyo: Ancaman Bahan Kimia dan Solusi Para Perempuan Pembatik
-
Target PAD Bantul di Ujung Mata: Strategi Jitu Siasati Pengurangan Dana Transfer Pusat Terungkap