SuaraJogja.id - Apresiasi disampaikan anggota Fraksi Golkar DPRD Kulon Progo, Agus Supriyanta, pada empat warga Kalurahan Jatirejo, Kapanewon Lendah yang merelakan lahannya untuk dibangun jalan lingkungan dengan menggunakan Anggaran Padat Karya Anggaran Perubahan 2021.
Agus Supriyanta di Kulon Progo, Senin (28/11/2021), mengatakan bahwa empat warga di RT 25 Pedukuhan Jonatan, Jatirejo yang merelakan tanahnya untuk jalan lingkungan yakni Tunggono, almarhum Yatin Hadi Suprapto, Sutatibah, dan Supriyanto.
"Warga Jimatan sudah puluhan tahun mengharapkan jalan di lingkungan mereka dibangun, dan tahun ini dengan aspirasi saya sebagai anggota DPRD Kulon Progo dapat terealisasi melalui program padat karya. Masyarakat dengan sukarela memberikan tanah untuk dibangun. Kami sangat bangga dan mengucapkan terima kasih," kata Agus.
Ia mengatakan, program padat karya ini sangat bermanfaat bagi percepatan pembangunan infrastruktur di masyarakat, menumbuhkan semangat gotong royong, memberdayakan masyarakat, dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Pada masa pandemi COVID-19 ini, padat karya mengurangi pengangguran dan meningkatkan pendapatan masyarakat meski hanya dalam waktu kurang dari satu bulan," katanya.
Untuk itu, ia berharap Pemkab Kulon Progo melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi serta Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman setempat meningkatkan anggaran padat karya pada masa mendatang.
Saat ini, ujarnya, masih banyak jalan lingkungan dan infrastruktur lain yang belum dibangun, padahal infrastruktur sangat strategis dan dibutuhkan masyarakat untuk mendongkrak ekonomi masyarakat, baik untuk mendukung sektor pariwisata dan usaha yang dikembangkan masyarakat.
"Kami berharap anggaran program padat karya ditingkatkan," harapnyai.
Kepala Disnakertrans Kulon Progo Nur Wahyudi mengatakan pada Anggaran Perubahan 2021 terdapat sebanyak 50 paket padat karya dengan proyek berkisar Rp150 juta hingga Rp200 juta/proyek. Anggaran tersebut untuk membangun jalan, corblok, dan irigasi.
Baca Juga: Kapal New Bira Fishing Ditemukan, 13 Penumpang Selamat Termasuk Politikus Fauzi Andi Wawo
"Kami hanya berpesan padat karya ini jangan dikerjakan dengan kerja bakti. Kalau ada laporan, maka anggaran upah untuk pekerjaan akan kembali ke kas keuangan daerah," katanya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Kapal New Bira Fishing Ditemukan, 13 Penumpang Selamat Termasuk Politikus Fauzi Andi Wawo
-
Kapal New Bira Fishing Ditemukan, 13 Penumpang Selamat Termasuk Fauzi Andi Wawo
-
Fauzi Andi Wawo Hilang Kontak dan Terapung-apung di Perairan Tanakeke
-
Kontraksi, Anggota DPR Hamil Ini Kendarai Sepeda ke RS Mau Melahirkan
-
Ndalem Nampan Bidik Wisata Kuliner Kulon Progo Sisi Selatan, Seperti Apa?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!