SuaraJogja.id - Salah satu kebiasaan begadang seperti bermain game atau nongkrong hingga larut malam ternyata berdampak buruk dan bisa merusak fungsi hati.
Kebiasaan tidur terlalu malam atau begadang hingga pagi dapat menyebabkan gangguan fungsi hati.
Tubuh sama dengan elektronik yang juga butuh istirahat setelah digunakan dalam waktu lama, otak dan tubuh manusia pun demikian. Setiap orang dilengkapi dengan jam biologis alias ritme sirkadian yang akan mengatur segala aktivitas fisik, organ tubuh, mental, serta perilaku yang dilakukan manusia selama 24 jam penuh.
Selain itu, jam biologis tubuh juga dirancang sedemikian rupa untuk mengatur proses metabolisme tubuh beserta waktu tidur agar dapat berjalan sebagaimana mestinya. Itu sebabnya, adanya masalah yang membuat jam biologis kacau tentu juga akan menggangu fungsi organ-organ di dalam tubuh.
Dalam hal ini, termasuk kebiasaan begadang atau tidur larut malam. Jadwal tidur yang lebih ngaret dari seharusnya otomatis akan mengganggu jam biologis tubuh yang seharusnya sudah nonaktif sejak beberapa jam sebelumnya.
Akibat sering begadang nantinya akan menimbulkan kerusakan pada sel-sel tubuh, salah satunya organ hati, melansir dari Science Daily.
Apa saja kerusakan hati yang muncul karena sering begadang?
Penyakit terkait gangguan fungsi hati ada bermacam-macam, seperti hepatitis C maupun kanker hati. Para pengidap hepatitis, khususnya hepatitis C, kerap mengeluhkan masalah yang sama yakni susah tidur. Sebagian besar dari mereka menyatakan sulit untuk mendapatkan waktu istirahat yang cukup di malam hari.
Akibatnya, mereka selalu bangun dengan kondisi sangat lemas, mengantuk, dan tidak bertenaga pada pagi harinya. Dikutip dari Web MD, gangguan tidur memang bisa datang kapan pun, bahkan tidak menutup kemungkinan ketika Anda telah didiagnosis mengalami hepatitis C. Atau dalam hal ini misalnya karena begadang. Hal itu bisa terjadi karena stres atau pengaruh obat yang Anda minum setiap harinya.
Baca Juga: Ameer Azzikra Meninggal Dunia karena Penyakit Liver, Kenali Penyebab dan Jenisnya!
Bahkan lebih dari itu, perkembangan penyakit hepatitis yang telah semakin parah hingga menjadi sirosis hati, turut masuk ke dalam salah satu akibat sering begadang yang membuat jam tidur Anda berkurang. Demi mendukung bahaya yang ditimbulkan dari sering begadang, sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Baylor College of Medicine di Texas, Amerika Serikat, mengungkap fakta lainnya dikutip dari Hello Sehat.
Sebuah penelitian menemukan bahwa gaya hidup yang tidak teratur setiap harinya, termasuk kebiasaan sering begadang sampai larut malam dapat menimbulkan berbagai penyakit kronis. Satu diantaranya berisiko mengakibatkan kanker hati.
Tidur yang cukup tidak hanya berfungsi untuk mengistirahatkan organ tubuh saja. Di sisi lain, tidur dapat membantu mengoptimalkan kembali sistem pertahanan tubuh untuk melawan serangan penyakit.
Tentunya Anda tidak ingin terserang penyakit hati tersebut, bukan? Oleh karena itu, mulai sekarang coba beberapa kiat mudah berikut ini agar bisa tidur lebih cepat dan nyenyak:
Hanya menggunakan tempat tidur untuk tidur saja, bukan untuk bekerja ataupun melakukan aktivitas lainnya.
Sehingga kamu harus mengonsumsi kafein dan alkohol, khususnya sekitar 6 jam sebelum tidur. Kelola stres dengan baik, karena tingkat stres yang tinggi dapat membuat otak terus terjaga sehingga susah terlelap.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa Mendapatkan Pendampingan dari BRI untuk Pembekalan Bisnis dan Siap Ekspor
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi