SuaraJogja.id - Varian Omicron atau B.1.1.529 telah terdeteksi pertama kali di Afrika Selatan pada 24 November 2021. Itu dilaporkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan menjadi Variant Under Monitoring (VUM). Pada 26 November 2021 WHO menetapkannya sebagai Variant of Concern (VOC).
Varian Omicron memiliki tingkat penularan yang 500 persen lebih tinggi dari Varian Delta. Varian ini disebut juga memiliki banyak mutasi, yang beberapa di antaranya dianggap mengkhawatirkan.
Diketahui, Varian Omicron memiliki 50 mutasi dengan 32 di antaranya pada protein spike atau duri-duri mahkota virus. Terkait penyebaran, varian tersebut dinilai akan jauh lebih cepat daripada varian Delta.
Negara-negara pun segera mengambil tindakan dengan menutup kedatangan orang dari Afrika supaya tidak terjadi penyebaran varian omicron.
Indonesia melarang pendatang yang memiliki riwayat perjalanan selama 14 hari terakhir di Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, Mozambik, Eswatini, dan Nigeria.
Setiap WNI yang memiliki riwayat perjalanan dari negara-negara itu masih boleh masuk dengan syarat menjalani karantina 14 hari saat kedatangan.
Menyikapi varian omicron, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menuturkan, sampai saat ini belum ditemukan varian baru itu. Meskipun demikian, pihaknya ingin mengantisipasi dengan tidak hanya mengandalkan vaksinasi Covid-19.
"Kami tetap mengantisipasinya dengan peningkatan imunitas lewat vaksinasi. Hari ini kami harapkan warga tidak hanya mengandalkan vaksin saja," ujar dia pada Selasa (30/11/2021).
Halim menegaskan bahwa kekebalan kelompok atau herd immunity tidak bisa diraih lewat vaksinasi saja. Masyarakat Bantul diminta untuk melakukan beberapa hal agar tidak tertulari virus ini.
Baca Juga: Sri Mulyani Berharap Ekonomi RI Tetap Tumbuh Meski Ada Omicron
"Masyarakat harus olahraga, memperbaiki pola hidup, istirahat yang cukup, selalu gembira, dan makan bergizi. Tidak boleh hanya mengandalkan vaksinasi saja," katanya.
Berita Terkait
-
Sri Mulyani Berharap Ekonomi RI Tetap Tumbuh Meski Ada Omicron
-
Ancaman Varian Omicron, Wagub DKI Minta Pusat Lakukan Pencegahan di Pintu Masuk Indonesia
-
Legislator Usul Kemenhub Sediakan Fasilitas Karantina Cegah Virus Baru Omicron
-
Spanyol Deteksi Kasus Virus Corona Varian Omicron Pertama
-
CEO Moderna: Perlu Berbulan-bulan Mengembangkan Vaksin Covid-19 untuk Varian Omicron
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Hentikan Pemburu Rente, Guru Besar UGM Nilai Program MBG Lebih Aman Jika Dijalankan Kantin Sekolah
-
Satu Kampung Satu Bidan, Strategi Pemkot Yogyakarta Kawal Kesehatan Warga dari Lahir hingga Lansia
-
Malioboro Jadi Panggung Rakyat: Car Free Day 24 Jam Bakal Warnai Ulang Tahun ke-269 Kota Jogja
-
Lebih dari Sekadar Rekor Dunia, Yogyakarta Ubah Budaya Lewat Aksi 10 Ribu Penabung Sampah
-
Wisata Premium di Kotabaru Dimulai! Pasar Raya Padmanaba Jadi Langkah Awal Kebangkitan Kawasan