SuaraJogja.id - Fungsi testis. Sebelum mengetahui fungsi testis pada tubuh manusia, baiknya pelajari dulu apa itu testis.
Testis merupakan organ yang sangat penting pada sistem reproduksi laki-laki. Fungsi testis adalah untuk memproduksi sperma dan hormon testosteron.
Fungsi testis sangat penting dalam keberlangsungan hidup lelaki. Terlebih setiap lelaki umumnya memiliki sepasang testis dengan ukuran sekitar 5 cm.
Testis sendiri tumbuh pada tahap awal pubertas, yakni sekitar usia 10 hingga 13 tahun. Saat testis tumbuh, kulit pembungkus testis akan berwarna lebih gelap ditumbuhi rambut, serta menggantung ke bawah.
Baca Juga: Takut Punya Pacar Sedarah, Curhat Wanita Ternyata Punya 50 Saudara Kandung
Dikutip dari berbagai sumber, testis memiliki fungsi seperti menyimpan jutaan sel sperma serta meningkatkan libido pada lelaki. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan fungsi testis seperti berikut ini:
1. Memproduksi Sperma
Testis merupakan organ vital dalam reproduksi lelaki. Sedangkan fungsi utamanya salah satunya adalah memproduksi sperma yang bertugas membuahi sel telur hingga terjadi kehamilan. Setiap menit testis mampu memproduksi kurang lebih 200.000 sperma.
2. Memproduksi Hormon
Selain memproduksi sperma, Fungsi testis pada lelaki juga untuk memproduksi hormon androgen. Hormon tersebut berperan dalam mengatur pertumbuhan alat reproduksi dan berpengaruh pada fungsi seksual.
Mengingat Testis merupakan organ yang sangat penting pada sistem reproduksi
lelaki, maka mereka harus menjaga kesehatannya.
Lalu bagaimana cara menjaga kesehatan testis? Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Viral Perempuan Ini Baru Tahu Punya 50 Saudara Kandung dari Tes DNA, Kok Bisa?
Langkah pertama, lakukan pemeriksaan alat reproduksi setiap bulan. Disarankan untuk meraba serta menggulung testis di skrotum.
Gunakan jari tangan saat pagi hari. Periksa dengan teliti area tersebut. Rasakan apakah ada benjolan, bengkak, dan nyeri yang mengganggu.
Langkah kedua, kenakan busana yang nyaman dan longgar. Untuk menjaga kesehatan testis, tidak diajurkan untuk terlalu sering mengenakan celana jeans atau celana ketat.
Hal yang sama juga berlaku saat memilih celana dalam. Pilih celana dalam yang pasa untuk menyangga area bokong, penis, dan testis. Biarkan skrotum menggantung secara alami pada tubuh.
Punggung celana yang longgar dan nyaman secara langsung membantu mencegah skrotum dari cedera dan menjaga suhu skrotum tetap rendah.
Langkah ketiga, mandi teratur dengan air bersuhu normal. Mandi secara teratur, tidak hanya membantu menjaga kesehatan kulit, namun juga menjaga kesehatan penis, testis, dan skrotum.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Profil Arkhan Fikri: Anak Emas Shin Tae-yong, Pemain Muda Terbaik BRI Liga 1
-
PSS Sleman Degradasi, Pemain Timnas Brasil dan Australia Ungkap Kesedihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
Terkini
-
Lewat Bola dan Sponsorship di GFL Series 3, BRI Tanamkan Nilai Positif ke Anak Muda
-
Hadiah Digital yang Bangkitkan Solidaritas Sosial, Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip