SuaraJogja.id - Pelaku WFMB terlebih dahulu telah mencuri CPU ATM hingga kotak amal sebelum melakukan pembunuhan terhadap wanita di Ngemplak. Kini pun telah terkuak motifnya menghabisi korban. Di sisi lain, BRI Jogja telah memberi tanggapan soal kasus nasabah yang diduga menjadi korban skimming hingga kehilangan Rp38,4 juta.
Sementara itu, bupati Bantul menegaskan supaya masyarakat tak hnaya mengandalkan vaksin dalam menghadapi Covid-19 varian Omicron. Selain itu terkait kejadian Omah PSS dibakar, saat ini polisi sudah mengidentifikasi pelaku. Berikut lima berita terpopuler SuaraJogja.id pada Selasa (30/11/2021) kemarin:
1. Sebelum Bunuh Wanita di Ngemplak, Pelaku WFMB Curi CPU ATM hingga Kotak Amal
Pemuda berinisial WFMB (16) yang membunuh korban berinisial ER (20) juga melakukan pencurian sebelum melancarkan aksinya.
Baca Juga: Jumpa PSM, Duo Pilar Persela Siap Kembali Merumput
Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Rony Prasadana. Ia menerangkan dari hasil penyelidikan, pelaku juga terbukti mencuri CPU ATM dan kotak amal di salah satu SPBU sekitar lokasi.
2. Kasus Mayat Wanita di Ngemplak Terungkap, Ini Motif Pelaku hingga Nekat Habisi Korban
Polda DIY bersama Polres Sleman berhasil mengungkap kasus penemuan mayat wanita di Jalan Kaliurang KM 17, Kledokan RT 1/RW 7, Umbulmartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman yang terjadi Rabu (17/11/2021) lalu. Pelaku berinisial WFMB nekat menghabisi nyawa wanita tersebut karena takut korban akan melapor.
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Burkan Rudy Satria menjelaskan bahwa pelaku masih berstatus pelajar usia 16 tahun. Setelah 12 hari penyelidikan, pelaku diketahui dan mengarah pada pelaku anak itu.
Baca Juga: Disalip Arema FC, Persib Tetap Tim Paling Sedikit Kebobolan di BRI Liga 1
3. Nasabahnya Kehilangan Rp38,4 Juta Diduga Korban Skimming, BRI Jogja Beri Tanggapan Ini
Pemimpin Cabang BRI Yogyakarta Katamso, Rahmad Budi Sulistia buka suara terkait berkurangnya saldo tabungan salah seorang nasabahnya yang ramai di media sosial. Pihak BRI telah menindaklanjuti pengaduan nasabah itu.
"Kami telah menindaklanjuti pengaduan nasabah, dan saat ini tengah melakukan investigasi atas pengaduan dimaksud," ujar Rahmad melalui keterangan tertulis yang diterima wartawan, Selasa (30/11/2021).
4. Ancaman Varian Omicron, Bupati Bantul: Masyarakat Jangan Hanya Andalkan Vaksin
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Jumpa PSM, Duo Pilar Persela Siap Kembali Merumput
-
Disalip Arema FC, Persib Tetap Tim Paling Sedikit Kebobolan di BRI Liga 1
-
Iwan Setiawan Resmi Mundur, Persela Berburu Pelatih Baru
-
Munculnya Varian Omicron, Bagaimana dengan Nasib Pariwisata?
-
Siap Kembangkan Vaksin untuk Tangkal Varian Omicron, BioNTech Kumpulkan Data
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Sleman Banjir Wisatawan, Mei 2025 Catat Rekor Kunjungan, Ini 3 Destinasi Favoritnya
-
Geger! Penyadapan KPK Tanpa Izin Dewas? Ini Kata Ahli Hukum Pidana
-
UGM Temukan Cacing Hati di Hewan Kurban, Tapi Ada Penurunan Drastis, Apa Penyebabnya?
-
Relokasi Jukir dan Pedagang ke Menara Kopi Terancam Gagal: Izin Keraton Jogja Belum Turun
-
Pabrik Garmen Belum Pulih Pascakebakaran, Pemkab Sleman Kejar Solusi Hindari PHK