Mitokondria bakal membuang atau mengontrol sel-sel yang sudah rusak atau tua. Dalam mengontrol kematian sel, mitokondria akan menghasilkan sitokrom C. Zat ini akan mengaktifkan enzim caspase yang akan menghancurkan sel dalam proses apoptosis. Sel-sel mati yang dihancurkan bertujuan untuk menjaga keseimbangan sel normal dalam jaringan. Sehingga tubuh dapat berfungsi dengan normal.
Mitokondria akan menyerap ion-ion kalsium dan menyimpannya hingga dibutuhkan. Kalsium sendiri merupakan unsur terpenting dalam proses selular tubuh. Kalsium juga memiliki peranan penting dalam proses pembekuan darah, pembentukan sel tulang, fungsi otot, dan juga proses pembuahan. Pelepasan kalsium ke dalam sel juga akan menstimulasi sel endokrin atau sel saraf untuk menghasilkan neurotransmitter.
Baca Juga: Pengertian, Struktuk dan Fungsi Nukleus atau Inti Sel
Pada saat Anda kedinginan, mitokondria akan menghasilkan panas yang berasal dari lemak coklat agar Anda tidak menggigil. Proses ini disebut juga sebagai kebocoran proton.
Lemak coklat ini merupakan jaringan lemak yang digunakan oleh tubuh untuk menghasilkan panas. Lemak coklat paling banyak terdapat pada bayi, karena sangat rentan terhadap udara dingin. Akan tetapi, dengan bertambahnya usia, maka jumlah lemak coklat juga akan semakin berkurang.
Itulah beberapa informasi mengenai peranan dan fungsi mitokondria. Dari penjelasan di atas, mitokondria tentu sangat penting bagi kelangsungan makhluk hidup. Sayangnya DNA dari organel ini juga sangat rapuh. Kerentanan mitokondria disebabkan oleh paparan radikal bebas yang bisa merusak sel.
Gangguan pada mitokondria bisa menyebabkan munculnya penyakit atau kelainan tubuh lain. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan Anda mengenai pentingnya mitokondria bagi makhluk hidup.
Kontributor : Alan Aliarcham
Baca Juga: Fungsi Membran Sel Makhluk Hidup dari Manusia, Tumbuhan, dan Hewan
Berita Terkait
-
Sel Tubuh Manusia Hanya Mewarisi Energi dari Ibu, Benarkah?
-
10 Fakta Menarik Burung Dodo, Simbol Kepunahan Akibat Perbuatan Manusia
-
Pelajari Keragaman Etnis Lewat Ilmu Genomik, Memang Ada Manfaatnya untuk Kesehatan Masyarakat Indonesia?
-
Mengenal Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup dan Penjelasannya
-
10 Ciri-ciri Makhluk Hidup, Tidak Hanya Makan dan Bereproduksi
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
Terkini
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI