SuaraJogja.id - Diafragma (thoratic diaphragm) merupakan otot utama yang berada di dasar skeletal antara dada dan perut. Memiliki peran penting, ini deretan fungsi diafragma yang memiliki peran penting saat bernafas. Terletak di bawah paru-paru dan jantung yang memisahkan rongga dada dengan rongga perut.
Ketika diafragma berkontraksi rongga dada akan mengembang. Sedangkan saat diafragma relaksasi rongga dada akan mengecil.
Fungsi diafragma yaitu membantu proses pernafasan. Mengatur keluar dan masuk udara dalam tubuh melalui reaksi kontraksi dan relaksasi yang terjadi. Selain itu diafragma memiliki fungsi lain diantaranya.
- Membantu pencernaan
Diafragma selain membantu pernafasan juga membantu proses pencernaan saat muntah, buang air besar maupun kecil, dan kegiatan lain yang memerlukan tekanan rongga perut. - Diafragma mencegah asam lambung masuk ke esofagus dan kerongkongan.
- Kontraksi tiba-tiba diafragma menyebabkan cegukan
Kondisi ini terjadi ketika pita suara yang menutup sebab banyaknya udara yang masuk. Cegukan ini hanya bersifat sementara dan tidak berbahaya.
Selanjutnya kondisi gangguan kesehatan terjadi pada difragma. Biasanya tanda difragma mengalami gangguan apabila merasakan nyeri dada, punggung, bahu, perut bagian bawah, sesak, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Kejam! Militer Pulangkan Penyair Myanmar Tanpa Nyawa, Organ Dalamnya Hilang
1. Hiatal hernia
Kondisi ini juga dikenal dengan hernia haitus dimana lambung mengalami pembengkakan, kemudian menonjol dari difragma dan muncul di rongga dada. Belum diketahui secara jelas penyebab kondisi ini. Namun sering terjadi pada penderita obesitas di atas 50 tahun.
2. Hernia diafragma
Keadaan ini terjadi saat organ rongga perut menonjol ke diafragma. Disebabkan oleh kecelakaaan dan cacat bawaan lahir.
3. Kerusakan saraf phenic
Kerusakan saraf ini menyebabkan gangguan kesehatan. Beberapa kesehatan yang memicu kerusakan saraf antara kanker, autoimun, trauma, dan pembedahan.
4. Kejang otot
Kondisi ini sering terjadi pada saat seseorang melakukan olahraga yang berat dan dapat membaik dengan beristirahat.
5. Kelumpuhan diafragma
Masalah saraf diafragma dapat menyebabkan kelumpuhan difragma atau multiple sclerosis. Selain itu juga bisa menyebabkan kelemahan otot diafragma antara lain neoropati diabetes, cedera tulang belakang, dan kerusakan jaringan paru-paru.
Baca Juga: Ilmuwan Intip Organ Dalam dan Otak Mumi Berusia 400 Tahun
Demikianlah informasi tentang mengenal fungsi diafragma. Bila merasakan gejala di atas lebih baik periksakan lebih dini ke dokter agar tidak terlambat.
Kontributor : Cahya Hanifah
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh