SuaraJogja.id - Sebanyak tiga tempat di Kabupaten Bantul bakal ditutup saat malam pergantian tahun baru.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul Aris Suharyanta mengatakan, sementara ini baru ada tiga tempat yang akan ditutup. Namun demikian, tempat yang ditutup bisa bertambah tergantung dengan situasi di lapangan.
"Tiga tempat yang akan ditutup seperti lapangan paseban, pasar seni gabusan (PSG), dan Stadion Sultan Agung (SSA), lokasinya akan ditutup. Tapi jumlah tersebut bisa bertambah tergantung kondisinya besok gimana," kata Aris kepada SuaraJogja.id, Jumat (3/12/2021).
Tempat tersebut ditutup saat malam tahun baru lantaran disinyalir bakal menimbulkan kerumunan.
Baca Juga: Aturan Menyambut Natal dan Tahun Baru 2022 Saat PPKM
"Ya murni memang berpotensi terjadi kerumunan karena biasanya pada nongkrong di sana saat tahun baru," ujarnya.
Aris mengakui belum tahun kapan penutupan di tiga tempat itu akan dimulai. Secara teknis masih akan didiskusikan dengan Satlantas Polres Bantul dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bantul.
"Kami juga dalam waktu dekat akan diundang rapat oleh Dinas Pariwisata (Dispar) untuk membahas itu," terangnya.
Sementara itu terkait dengan pengawasan di tempat wisata saat Natal dan Tahun Baru (Nataru), jawatannya akan melakukan penyekatan dan pemberlakuan ganjil genap.
"Kami membantu penyekatan dan ganjil genap bersama Polres Bantul untuk wisatawan yang akan masuk ke tempat wisata," katanya.
Baca Juga: Ketua MUI Papua Minta Warga Jauhi Minuman Keras Saat Natal dan Tahun Baru
Untuk jumlah personel yang disiapkan oleh Dishub sekitar 66-68 orang. Nantinya, apabila mendekati Nataru akan dibentuk tim.
"Nanti personelnya dibagi kalau sudah ada timnya, kan ada yang tugasnya patroli keliling," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Aturan Menyambut Natal dan Tahun Baru 2022 Saat PPKM
-
Ketua MUI Papua Minta Warga Jauhi Minuman Keras Saat Natal dan Tahun Baru
-
PPKM Level 3 Saat Nataru, Organda : Penumpang Nanti Tinggal 35 Persen
-
6 Hotel Terbaik di Bali untuk Liburan Tahun Baru 2022
-
PPKM Level 3 Saat Nataru, Mudik hingga Pesta Kembang Api Dilarang di Sumut
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Lewat Bola dan Sponsorship di GFL Series 3, BRI Tanamkan Nilai Positif ke Anak Muda
-
Hadiah Digital yang Bangkitkan Solidaritas Sosial, Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip