SuaraJogja.id - Salah satu organ vital bagian dalam tubuh makhluk hidup adalah ginjal. Fungsi dari organ ginjal sangat penting bagi kelangsungan hidup dari makhluk itu sendiri.
Sebelum kita membahas mengenai apa saja fungsi dari organ ginjal, maka perlu diketahui terlebih dahulu apa itu ginjal dan bagaimana cara kerjanya pada tubuh makhluk hidup.
Ginjal adalah organ tubuh yang berfungsi sebagai organ ekskresi yang berbentuk mirip kacang dan terletak di bawah tulang rusuk bagian belakang perut, di kanan dan kiri tulang belakang, dibawah hati dan limpa.
Berukuran sekitar 10 – 12 sentimeter atau sebesar kepalan tangan, ginjal merupakan sepasang organ yang sangat penting peranannya bagi tubuh.
Baca Juga: Fungsi Glomerulus, Bagian dari Ginjal yang Menentukan Kehidupan Anda
Organ ginjal memiliki sekitar satu juta nefron, yakni saringan darah yang sangat kecil. Organ ini terdiri dari korteks ginjal, sumsum ginjal, dan pelvis ginjal.
Apa saja fungsi ginjal yang perlu kita ketahui, berikut di antaranya :
1. Menyaring dan membuang limbah
Fungsi ginjal yang pertama dan utama adalah menyaring darah, proses penyaringan tersebut menghasilkan zat sisa dan kelebihan cairan yang akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui urine.
Ginjal juga berfungsi membuang limbah seperti racun, kadar garam berlebih dan urea yakni limbah yang mengandung nitrogen hasil dari metabolisme protein. Tanpa ginjal limbah dan racun akan menumpuk dalam darah.
Baca Juga: Jangan Sampai Kelebihan Vitamin D, Bisa Menyebabkan Gagal Ginjal
2. Mengendalikan keseimbangan air dalam tubuh
Adalah memastikan bahwa jaringan tubuh telah menerima air yang cukup agar dapat berfungsi dengan baik. Ginjal akan bereaksi terhadap perubahan kadar air dalam tubuh, saat asupan air dalam tubuh berkurang, ginjal akan akan menahan air, bukan membuangnya.
3. Mengatur tekanan darah dan tingkat garam dalam darah
Fungsi ginjal berikutnya adalah memproduksi enzim renin yang bertugas untuk mengatur tekanan dan garam dalam darah.
4. Mengatur sel darah merah
Ginjal mampu mengatur sel darah merah dalam tubuh. Oksigen merupakan unsur penting dalam peredaran darah, ketika tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen, maka ginjal akan mengeluarkan hormone eritropoietin yang berfungsi merangsang produksi sel darah merah lebih banyak yang berguna untuk membawa oksigen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
Pilihan
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
-
Persaingan Sengit Udinese vs Bologna Rekrut Jay Idzes: Bianconeri Siapkan Rp469 M
Terkini
-
Geger di Bantul! Granat Zaman Perang Ditemukan Saat Kerja Bakti, Tim Gegana Turun Tangan!
-
Proyek Tol Jogja-Solo: Penambahan Lahan 581 Bidang di Sleman dan Progres Konstruksi Sentuh 60 Persen
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka
-
Motif Penumpang Begal Driver Ojol di Kalasan, Terlilit Utang Pinjol
-
Kiprah Sultan HB II di Jogja, Seminar Nasional Bakal Ungkap Perlawanan dan Pemikirannya