SuaraJogja.id - Fungsi lambung. Lambung merupakan organ otot dalam sistem pencernaan yang terletak di sisi kiri perut bagian atas. Organ tubuh ini memiliki peran dan fungsi penting di dalamnya.
Pada manusia dewasa, volume lambung dalam kondisi kosong adalah sekitar 75 mililiter dan dapat mengembang (distensible) hingga dapat menampung sekitar satu liter makanan.
Letak lambung berada di rongga sebelah kiri perut, terhubung dengan dua saluran pada tiap ujungnya.
Sementara ujung atas lambung terhubung dengan esofagus (kerongkongan), saluran yang berfungsi sebagai jalur masuk makanan dari mulut, dan ujung bawah terhubung dengan usus halus yakni organ berbentuk selang panjang yang menghubungkan lambung dengan usus besar.
Baca Juga: 5 Fungsi Usus Halus dalam Tubuh dan Risiko Masalah Kesehatan yang Menyertainya
Struktur Lambung
Lambung terdiri atas beberapa struktur yakni:
a. Kardiak
Adalah bagian teratas lambung yang berbatasan langsung dengan esofagus. Makanan yang telah dihaluskan didalam mulut dan disalurkan melalui kerongkongan akan melewati kardiak sebelum dicerna oleh bagian tengah lambung.
Pada ujung kardiak terdapat sfingter kardiak, yakni otot otot berbentuk cincin yang mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.
b. Fundus
Setelah melalui kardiak, makanan akan bergerak menuju fundus. Fundus ini berada di bagian atas lambung yang melengkung dan terletak tepat dibawah diafragma. Di sini makanan mulai mengalami proses pencernaan dan pencampuran dengan enzim.
c. Badan lambung
Disinilah fungsi paling penting berada, yakni badan lambung. Di tempat inilah makanan dicerna, dicampurkan dengan enzim, hingga diproses menjadi bagian bagian lebih kecil yang disebut kim.
Baca Juga: Refluks Asam Lambung Umum Terjadi, Hindari 5 Makanan & Minuman Ini Agar Tak Makin Parah
d. Antrum
Antrum atau Antrum pilorus merupakan bagian paling bawah dari lambung, berbentuk melengkung memungkinkannya menampung kim sebelum disalurkan ke usus halus.
e. Pilorus
Adalah bagian paling akhir dari lambung yang berhubungan langsung dengan usus halus. Pilorus terdiri dari sfingter pilorus yakni otot berbentuk cincin yang bekerja sebagai katup, seperti sfingter kardiak.
Fungsinya adalah mengatur keluarnya kim dari lambung menuju bagian awal usus halus (duodenum). Pilorus juga berfungsi mencegah kim agar tidak bergerak kembali ke lambung.
Lapisan pada Dinding Lambung
Lambung terdiri dari beberapa lapisan otot polos berbentuk pipih. Pada dinding lambung terdapat lapisan lapisan didalamnya dengan fungsi masing masing yakni :
1. Mukosa (selaput lendir)
Mukosa adalah lapisan terdalam lambung yang bekerja langsung dengan makanan yang tengah dicerna.
Jika lambung kosong lapisan mukosa akan mengkerut sehingga berubah bentuk menjadi menyerupai gerigi. Sebaliknya akan menjadi lebih pipih ketika lambung penuh.
Selama mencerna makanan, lapisan mukosa ini menghasilkan dua zat pencernaan, yakni asam klorida dan pepsin untuk memecah protein menjadi bagian kecil yang disebut pepton.
2. Submukosa
Lapisan lambung yang terdiri dari jaringan ikat, jaringan penyusun lapisan submukosa lambung mengandung sel sel saraf, pembuluh getah bening, dan pembuluh darah berfungsi menyalurkan nutrisi menuju lambung.
3. Muscularis Externa
Lapisan lambung yang menutupi lapisan submukosa yang tersusun atas tiga lapisan otot sekaligus yakni lapisan otot melingkar, memanjang, serta menyerong yang berfungsi membantu proses pencernaan dalam lambung.
Otot lapisan ini memanjang dan memendek sehingga menghasilkan gerakan bergelombang yang disebut peristaltik yakni sebuah gerakan yang menyebabkan makanan tergiling hingga menjadi bubur halus yang dikenal sebagai kim.
4. Serosa
Serosa atau (visceral peritoneum) adalah lapisan paling luar dari lambung yang berfungsi mengurangi gaya gesekan antara lambung dengan berbagai organ lain dalam sistem pencernaan.
Fungsi Lambung
Sebagai organ dalam sistem pencernaan, lambung memiliki banyak fungsi penting yang bekerja bagi tubuh di antaranya:
1. Sebagai Tempat Pengolahan Makanan
Salah satu fungsi utama lambung adalah mengolah makanan. Dengan bantuan asam dan enzim, lambung memecah makanan menjadi partikel partikel kecil. Gerak peristaltik adalah gerak refleks dari lambung untuk mencampur makanan dengan asam dan enzim.
2. Sebagai Tempat Penyimpanan Makanan
Fungsi lambung berikutnya adalah sebagai tempat penyimpanan makanan, karena tidak semua makanan yang masuk ke lambung akan langsung diolah saat itu juga. Jadi sebagian dari makanan yang dikonsumsi akan disimpan didalam lambung.
3. Memilah dan Menyingkirkan Zat Berbahaya
Lambung menghasilkan asam hidroklorik yang berfungsi bukan hanya membantu memecah makanan tapi juga memilah dan menyingkirkan zat atau mikroba berbahaya yang terdapat dalam makanan.
4. Menyerap Zat yang Baik untuk Tubuh
Fungsi lambung selain mengolah, memilih dan mencerna juga menyerap zat baik untuk tubuh seperti vitamin B12.
Lapisan lambung dipenuhi dengan lubang lubang kecil yang disebut gastric pits yakni tempat keluarnya asam lambung, enzim dan hormon yang diproduksi sel kelenjar lambung.
Beberapa sel kelenjar utama yang berada pada dinding lambung adalah :
- Sel mukosa, menghasilkan lender akali sebagai pelindung sel lambung dari tekanan dan asam lambung berlebih.
- Sel parietal, memproduksi asam klorida ( sam lambung).
- Sel Chief, menghasilkan enzim pepsin untuk memecah protein.
- Sel G, memproduksi hormon gastrin sebagai perangsang aktifitas lambung dan produksi asam lambung.
Seperti organ vital lain dalam tubuh,lambung juga harus dijaga dan dirawat dengan baik agar terhindar dari penyakit serius yang akan menimbulkan gangguan kesehatan.
Beberapa contoh penyakit lambung antara lain:
Penyakit Asam Lambung
Penyakit asam lambung atau Gerd terjadi saat makanan tidak langsung masuk ke lambung, namun malah naik kembali ke kerongkongan, gejalanya awal sensasi terbakar di bagian dada.
Ulkus Lambung
Adalah erosi yang merusak lapisan lambung, ulkus dapat timbul akibat infeksi atau penggunaan obat tidak sesuai dosis. Penyakit ini menyebabkan nyeri perut dan pendarahan internal.
Gastritis
Adalah peradangan lambung yang menyebabkan nyeri dan mual, disebabkan oleh beberapa faktor yakni konsumsi alkohol berlebih, stress, penggunaan obat yang salah dll.
Kanker Lambung
Penyakit ini terjadi saat ada sel ganas yang tumbuh didalam lambung, hal ini dapat disebabkan oleh merokok, infeksi virus, dan terkena zat tertentu seperti asbestos, dan bahan industri batu bara dan karet.
Kontributor : Jeffri Jeff
Berita Terkait
-
Nyeri Lambung Tak Tertahankan? Kenali Gejala dan Cara Atasi Gastritis
-
Cara Alami Menghilangkan Mual saat Asam Lambung Naik
-
Gaya Hidup Cepat Picu Gangguan Kesehatan Lambung, Ini Solusinya
-
Bebas dari Obat Asam Lambung: Bedah Laparoskopi Efektif Untuk Atasi GERD
-
Cara Mengatasi Asam Lambung Kumat, Berikut Pencegahannya
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Jual Beli Anak di Kulon Progo Terbongkar, Orang Tua Bayi Tak Ditahan, Ini Penjelasannya
-
Bayi Dijual Rp25 Juta, Polisi Ringkus 4 Tersangka Jual Beli Anak di Kulon Progo
-
Besok Nyoblos, Sultan HB X dan Keluarga Pilih di TPS Keraton Jogja
-
Video Asusila Mirip Anggota DPRD Gunungkidul Tersebar, Begini Respon Ketua DPRD
-
Sidak Pasar Jelang Nataru, Mendag: Harga Minyakita Akan Normal Pekan Ini