Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 06 Desember 2021 | 14:38 WIB
Pakar Vulkanologi UGM Dr Wahyudi. [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

"Nampaknya seperti itu (instrumen tidak dapat memprediksi), tampaknya dari otoritas sudah memprediksi jarak luncurannya hanya 5 km tapi ternyata melebihi. Sebenarnya volume sudah bisa dihitung tapi ya yang terjadi seperti itu, yang terjadi mungkin salah komprediksi, salah memprediksi atau salah menetapkan radius daerah bahaya tersebut," pungkasnya.

Load More