Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 06 Desember 2021 | 16:27 WIB
Ilustrasi tulang betis (ahlitulang.com)

SuaraJogja.id - Tulang merupakan jaringan tubuh kaku yang terdiri dari sel-sel. Salah satu tulang yang ada di tubuh manusia adalah tulang betis. Fungsi tulang betis cukup banyak dan penting.

Tulang betis merupakan salah satu komponen penting dari kaki yang panjang, tipis dan berada di belakang bawah tungkai. Tulang betis juga bisa disebut dengan fibula.

Letak tulang betis berdampingan dengan tulang kering atau tibia. Keduanya mempunyai peran penting dalam menstabilkan pergelangan kaki serta membantu pergerakan otot-otot kaki bagian bawah.

Panjang tulang betis sama dengan tulang kering. Namun tulang betis lebih tipis. Sehingga fungsi kedua tulang itu berbeda. Tulang betis berfungsi sebagai pendukung tulang kering dan melaksanakan fungsi penting lainnya. Sedangkan tulang kering berperan dalam menopang berat tubuh dari lutut hingga pergelangan kaki.

Baca Juga: Ternyata Dua Hal Ini yang Sebabkan Pria Berlari Lebih Cepat daripada Wanita

Tulang betis terletak di samping atau lateral tulang kering (tribula). Dalam anatomi tubuh, tulang betis masuk dalam golongan tulang panjang. Adapun bentuknya ada tiga yakni segitiga, segiempat dan tidak beraturan.

Sementara itu tulang betis di setiap kaki manusia memiliki ukuran yang berbeda-beda. Untuk pria rata-rata panjang tulang betisnya 390 mm. Sedangkan untuk perempuan rata-rata sepanjang 360 mm.

Meski bentuknya tipis, tapi tulang betis mempunyai kepadatan yang baik dan kuat. Sehingga biasanya cangkok tulang diambilkan dari tulang betis. Tulang ini bergerak tergantung pada pergerakan tulang kering.

Fungsi utama dari tulang betis yakni untuk menjaga keseimbangan kaki bagian bawah. Fungsi utama lainnya untuk menopang berat tubuh dan memberikan kekuatan pada otot saat bergerak.

Berikut fungsi tulang betis yang perlu diketahui:

Baca Juga: Perkuat Otot Kaki dan Lutut dengan 4 Latihan Berikut Ini

1. Melindungi kaki

Tulang betis melindungi kaki manusia. Hal itu bisa dirasakan saat kaki kita terbentur, maka kaki kita akan dilindungi.

2. Menstabilkan kaki bagian bawah

Saat tulang betis menstabilkan kaki bagian bawah, kita bisa merasakannya saat mengatur gerak tubuh ketika sedang jalan.

3. Mengatur gerak saat berjalan

Tulang betis mengatur gerak tubuh saat sedang berjalan. Sehingga keberadaanya sangat penting untuk penggerak di tubuh bagian bawah, seperti berjalan atau berlari.

4. Membentuk sel darah merah

Karena memiliki fungsi membentuk sel darah merah, maka peran tulang betis cukup vital bagi sistem tubuh manusia.

5. Menopang berat badan

Menopang berat badan merupakan fungsi sekunder dari tulang. Selain itu tulang betis juga memberikan kekuatan otot saat manusia bergerak.

6. Mendukung tulang kering

Keberadaanya yang berkaitan dengan tulang kering membuat tulang betis berperan dalam fungsi tulang kering.

7. Menjaga keseimbangan tubuh

Dalam keadaan diam maupun bergerak, tulang betis berfungsi menjaga keseimbangan tubuh. Sehingga saat berjalan dan berlari tubuh manusia dipastikan seimbang.

8. Menyimpan garam mineral dalam tubuh

9. Komponen yang terhubung langsung dengan pergelangan kaki

10. Meletakkan bagian lutut

Anatomi Tulang Betis

Di ujung tulang betis, tepatnya di bawah lutut, terdapat bentuk bulat yang disebut kepala fibula. Kepala fibula membentuk sendi tibiofibular proksimal dengan pinggiran lateral tulang kering. Mulai dari tibiofibular proksimal, tulang betis memanjang hingga pergelangan kaki. Di pergelangan terdapat fibula yang membentuk tonjolan tulang yang disebut malleous.

Malleous bisa dirasakan saat meraba bagian luar sendi pergelangan kaki. Tulang betis membentuk sendi tibiofibular distal dengan tulang kering.

Sendi tibiofibular proksimal dan distal bisa membuat tulang betis menyesuaikan posisi tulang kering. Sehingga hal ini bisa membuat manusia untuk meningkatkan gerak di pergelangan kaki.

Demikian penjelasan mengenai fungsi tulang betis. Semoga bisa menjadi pengetahuan dan wawasan, terutama dalam bidang sains dan kesehatan.

Kontributor : Muhammad Aris Munandar

Load More