Bahkan luncuran material awan panas itu melebihi prediksi radius bahaya yang ditetapkan oleh pemerintah yakni sepanjang 5 km. Erupsi berupa guguran awan panas itu tercatat hingga mencapai 11 km.
Sementara itu Pakar Vulkanologi UGM lainnya, Herlan Darmawan menjelaskan terdapat sejumlah parameter yang kemudian dapat mempengaruhi jarak luncuran material awan panas. Di antaranya selain dari volume kubah lava, ada pula tekanan gas yang dikeluarkan.
"Pertama dari gasnya. Jadi saat magma naik itu sudah difragmentasi atau berubahnya material magma menjadi solid itu ada gas terbentuk. Jadi kalau saat magma naik ternyata tekanan pas dropnya cepat gasnya akan semakin banyak," ujar Herlan.
Gas itu, kata Herlan, bisa berperan sebagai 'pelicin' antara permukaan bumi dan material awan panas yang dilongsorkan.
"Jadi ada semacam gas layer di bawah awan panasnya. Itu juga bisa membuat jarak luncur semakin jauh dan awan panas semakin cepat," sambungnya.
Kemudian masih ada lagi faktor air hujan yang juga bisa melicinkan permukaan dengan material awan panas. Atau dapat memperkecil gaya gesek antara permukaan bumi dan material awan panas yang lonsor tadi.
"Pas (erupsi) Merapi 2010 itu juga pas musim hujan sehingga (jarak luncur) bisa 15 kilometer," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Rejeki Nomplok Akhir Pekan! 4 Link DANA Kaget Siap Diserbu, Berpeluang Cuan Rp259 Ribu
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag
-
Sampah Jadi Berkah: Bantul Manfaatkan APBKal untuk Revolusi Biopori di Rumah Warga
-
Persela Tanpa Vizcarra & Bustos: PSS Sleman Diuntungkan? Ini Kata Sang Pelatih