SuaraJogja.id - Perbaikan pipa jaringan air bersih di salah satu titik terdampak hantaman banjir lahar hujan, masih terus berlangsung.
Diketahui ada tiga titik sumber air terdampak banjir lahar hujan yang terjadi pada Rabu (1/12/2021) tersebut. Yakni mata air Kemaduhan, Umbul Wadon dan mata air Umbul Bebeng.
Lurah Umbulharjo Danang Sulistya mengatakan, akibat diterjang banjir lahar hujan, pipa jaringan air yang ada di Umbul Wadon lepas dan rusak.
"Pembenahan hanya ala kadarnya. Pembenahan darurat, swadaya," kata dia, Senin (6/12/2021).
Dalam waktu dekat, pihaknya akan melanjutkan perbaikan di lokasi bekerja sama dengan Pemkab Sleman. Diketahui BPBD Sleman membantu pipa bagi jaringan air milik masyarakat tersebut.
Perbaikan juga akan dilakukan dengan mengubah lokasi keberadaan pipa. Pipa akan ditata dengan posisi lebih tinggi dari aliran sungai. Supaya ke depan, bila ada banjir lahar hujan lagi di titik yang sama, maka pipa di Umbul Wadon tak terdampak kerusakan.
Kemudian, di sisi bagian atas umbul akan dibuat bronjong sampai ke sebelah selatan. Tujuannya untuk melindungi Umbul Wadon agar tidak lagi terimbas saat banjir serupa terulang.
Ia menyebutkan, akibat rusaknya pipa jaringan air di Umbul Wadon, ada sekitar 1.500 kepala keluarga di Kalurahan Umbulharjo terkena imbasnya.
Padahal diketahui, saat awal terjadinya kerusakan pipa, hanya warga padukuhan Ngrangkah yang terdampak. Namun akhirnya dampak meluas kepada warga beberapa padukuhan lain
Baca Juga: Hadapi Persipura, PSS Sleman Bidik Tiga Poin
Terlebih lagi, air dari mata air Umbul Wadon bukan hanya untuk warga Umbulharjo saja. Melainkan juga PDAM Sleman, PDAM Kota Jogja serta satu perusahaan BUMD DIY.
"Instalasi PDAM tertutup lumpur sehingga debit berkurang," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, tingginya curah hujan di gunung Merapi menyebabkan terjadinya banjir lahar hujan, Rabu (1/12/2021). Selain sempat membuat tujuh orang terjebak di aliran Kali Gendol, hantaman banjir lahar menyebabkan pipa jaringan air bersih di tiga mata air lereng Merapi, rusak. Dampaknya, jaringan air bersih warga di kawasan lereng Merapi terputus.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Jaringan Pipa Air Bersih Warga Lereng Merapi Putus, Pemkab Sleman Siap Lakukan Droping
-
Pasca Gempa, Jaringan Pipa PDAM di Mamuju Masih Rusak
-
PGN Rampungkan Proyek Jaringan Pipa Gas 18,3 Km di Batam
-
PGN Perluas Jaringan Pipa Gas di Kawasan Bisnis Batam
-
Jaringan Pipa Gas Bumi PGN di Indonesia Mencapai 7.000 Km
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Ini Cara Jitu Klaim DANA Kaget & Ciri-Ciri Tautan Palsu
-
Ansyari Lubis Ungkap Resep Kemenangan PSS: Disiplin Bertahan dan Serangan Balik Jadi Momok Lawan
-
PSS Sleman Menggila, Modal Penting Raih Mimpi Promosi ke Super League
-
DIY Darurat PHK, Apindo: Subsidi Upah Harus Lebih Besar dan Panjang
-
Rp5,4 Miliar untuk Infrastruktur Sleman: Jembatan Denokan Hingga Jalan Genitem Kebagian Dana