SuaraJogja.id - Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah masih terus berlangsung. Selain awan panas yang muncul, guguran lava juga masih terus terjadi.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, mengatakan dalam periode pengamatan Selasa (7/12/2021) pukul 00.00 WIB - 06.00 WIB tercatat terdapat sejumlah guguran lava yang meluncur ke arah barat daya.
"Teramati guguran lava pijar 14 kali jarak luncur 1300 meter ke arah barat daya," kata Hanik dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/12/2021).
Dalam periode pengamatan kali ini visual gunung terlihat jelas. Cuaca berawan dan mendung dengan angin bertiup lemah ke arah timur dan barat.
Baca Juga: Penampakan Truk Terjebak Lahar Hujan di Lereng Gunung Merapi
"Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah," ungkapnya.
Aktivitas kegempaan juga masih terus terjadi dari Gunung Merapi dalam periode tersebut. Kegempaan itu hanya berasal dari kegempaan guguran sebanyak 47 kali.
Sementara jika dibandingkan dengan periode pengamatan sebelumnya atau tepatnya pada Senin (6/12/2021) pukul 00.00 WIB - 24.00 WIB masih teramati kembali kemunculan awan panas. Tercatat ada tiga kali awan panas guguran yang terjadi dalam periode itu.
"Kemarin sempat teramati 3 kali awan panas guguran dengan jarak luncur 1800 meter mengarah ke arah barat daya," ucapnya.
Selain awan panas guguran masih teramati pula 26 kali guguran lava pijar. Dengan jarak luncur maksimal mencapai 1.800 meter ke arah barat daya.
Baca Juga: Jaringan Pipa Air Bersih Warga Lereng Merapi Putus, Pemkab Sleman Siap Lakukan Droping
Sejumlah kegempaan yang juga terjadi dalam periode tersebut berasal yang paling banyak dari kegempaan guguran 122 kali, hembusan 4 kali dan 5 kali kegempaan hybrid atau fase banyak.
Berita Terkait
-
Tradisi Sadranan di Boyolali: Jaga Kerukunan Jelang Ramadan
-
Pelaku Penusukan Sandy Permana Bukan Tetangga yang Ramah Menurut Warga
-
Sandy Permana Ditusuk, Warga Ungkap Kebiasaan Korban Sebelum Kejadian
-
Tanpa Kejanggalan, Keseharian Sandy Permana Sebelum Tewas Ditusuk Diungkap Orang Dekat
-
Sebelum Tewas Ditusuk, Sandy Permana Sempat Tegur Pelaku Gara-gara Kebiasaan Mabuk
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram