SuaraJogja.id - Suharto warga Padukuhan Dungsuru, Kalurahan Pilangrejo, Kapanewon Nglipar tewas karena luka yang dialaminya cukup parah. Senin (06/12/2021) petang kakek berusia 67 tahun ini terlibat kecelakaan dengan seorang gadis di sebuah perempatan tengah perkampungan.
Kanit Penegakan Hukum Polres Gunungkidul, Iptu Darmadi menuturkan kecelakaan maut tersebut bermula saat korban mengendarai sepeda motor jenis Suzuki Crystal nopol AB 4633 VY. Korban melaju dari arah timur menuju barat membawa bronjong (kronjot) di Padukuhan Kepuhsari, Kalurahan Katongan, Kapanewon Nglipar.
"Korban melaju dengan kecepatan sedang sambil bawa bronjong kosong,"ujar dia, Senin malam.
Sesampainya di lokasi kejadian tepatnya jalan perempatan di Masjid Al Hikmah, dalam waktu bersamaan dari arah utara melaju sepeda motor jenis Honda Vario nopol B 6422 ZPM yang dikendarai oleh seorang gadis, Latifa Chakti Kamadanti (19). Warga Padukuhan Kepuhsari, Kalurahan Katongan, Kapanewon Nglipar ini tidak waspada ada korban juga melaju dari arah samping.
Meski simpang empat namun keduanya tidak mengurangi kecepatan dan tidak menengok kiri dan kanan terlebih dahulu sebelum melintas. Akibatnya, karena jarak yang terlalu dekat membuat kecelakaan terjadi. Benturan keras membuat kedua pemotor terlempar ke sebelah utara perempatan jalan.
"Korban terpental hingga masuk ke dalam parit," kata Darmadi.
Korban yang saat itu tidak mengenakan helm terlempar dan mengalami luka yang cukup parah. Korban mengalami cidera kepala berat dan mulutnya mengeluarkan darah.
Suharto mengalami luka parah robek pada bagian dahi dan pendarahan hingga mulutnya mengeluarkan darah. Korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Sementara pemotor wanita bernama Latifa mengalami luka ringan patah pada bagian gigi," terang dia.
Baca Juga: Puluhan Warga Nglipar Tertipu Program Ternak Kemitraan yang Diluncurkan Bupati Gunungkidul
Kejadian laka lantas sudah dalam penanganan jajaran Polres Gunungkidul. Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan kini sudah diamankan ke Mapolres Gunungkidul.
Atas peristiwa ini Polisi menghimbau kepada pengguna jalan agar lebih berhati - hati. Meskipun di dalam kampung namun hendaknya tetap berhati-hati dan mengenakan helm serta selalu waspada.
"Di lokasi perempatan memang rawan kecelakaan. Para pengendara harus lebih mengutamakan keselamatan sehingga laka lantas dapat diminimalisir," tandasnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!