SuaraJogja.id - Fungsi Sitoplasma. Sitoplasma merupakan bagian sangat penting dalam tubuh. Mengetahui fungsi sitoplasma cukup penting. Sebab sitoplasma berkaitan erat dengan kinerja organ tubuh manusia.
Sitoplasma adalah cairan di dalam sel yang mengelilingi nukleus (inti sel) menjadi tempat untuk organel sel menjalankan fungsinya.
Organel itu berupa mitokondria, lisosom, ribosom, retikulum endoplasma dan aparatus golgi. Sitoplasma juga diartikan sebagai cairan sel yang terletak antara membran plasma dan nukleus.
Dalam literatur lain sitoplasma diartikan sebagai bagian sel yang berbentuk cairan dan berada di luar nukleus.
Sekitar 80-85 persen cairan pada sitoplasma merupakan air. Sedangkan sisanya 10-15 persen merupakan protein, 2-4 persen merupakan lipid, 1 persen polisakarida dan 1 persen asam nukleat.
Dari segi bentuknya, sitoplasma cenderung tebal, semitransparan, cairan elastik yang berisi berupa partikel tersuspensi dan sedikit tubulus serta filamen yang membentuk sitoskleton.
Sitoskleton ini berperan sebagai penyokong dan pemberi bentuk sel serta bertanggung jawab terhadap gerakan struktur-struktur sel.
Bagian atau area sitoplasma hanya terbatas di bagian luar membran plasma, lapisan ganda lipid serta bagian dalam membran nukleus.
Di sebagian besar pemberlakuan sitologi, sel normal mempunyai sitoplasma homogen dengan granula atau inklusi yang hanya terjadi satu kali.
Baca Juga: Sakit Gusi Tak Kunjung Sembuh, Waspada Tanda Kena Diabetes
Komponen utama penyusun sitoplasma sebagai berikut:
- Cairan seperti agar-agar atau jeli. Biasa disebut dengan sitosol
- Subtansi simpanan di sitoplasama, namun bervariasi sesuai dengan tipe sel
- Jaringan yang strukturnya mirip filamen atau benang serta serabut yang saling berhubungan. Biasanya disebut dengan sitoskleton
- Organel-organel sel
Pada dasarnya fungsi utama dari sitoplasma untuk menyokong serta memastikan keamanan molekul seluler dan organel yang berada di dalamnya.
Organel merupakan struktur sekuler kecil di sitoplasma yang melakukan fungsi spesifik pada sel prokariotik (bakteri) dan sel eukariotik pada tanaman, hewan dan manusia.
Berikut fungsi sitoplasma pada tubuh manusia:
- Mengatur pertumbuhan serta perkembangan sel
- Mengatur keluar dan masuknya zat tertentu pada sel
- Melindungi serta mempertahankan bentuk sel
- Mengontrol proses replikasi atau perkembangbiakan sel tubuh
- Membantu sel untuk bergerak atau berpindah tempat
- Sebagai medium terjadinya reaksi kimia sel
- Penerima bahan dasar dari lingkungan eksternal dan merubahnya menjadi bahan yang bisa dipakai untuk energi
- Tempat di mana zat baru disintesis untuk keperluan sel
- Sumber bahan kimia penting bagi sel. Sebab di dalamnya ada senyawa organik terlarut, ion-ion, gas, molekul kecil, asam lemak, asam amino, nukleotida, molekul besar serta RNA yang membentuk koloid
- Tempat menampung semua organ sel di luar nukleus
- Bisa mengekalkan bentuk dan ketekalan sel
- Penyimpan bahan kimia yang diperlukan untuk hidup. Selain itu juga berperan dalam tindak-tindak balas metabolisme yang penting seperti glikolisis anaerob dan sintesis protein
Selain memiliki banyak fungsi, sitoplasma juga mempunyai sejumlah sifat, yakni:
- Efek Tyndal yakni kemampuan matriks sitoplasma memantulkan cahaya
- Gerak brown yakni gerak acak partikel penyusun kaloid
- Gerak siklosis yakni gerak matriks sitoplasma berupa arus melingkar
- Mempunyai tegangan permukaan
Demikian penjelasan mengenai fungsi sitoplasma. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita semua.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Jejak Warisan Pemikiran Ustaz Jazir, Sang Pelopor Masjid Jogokariyan
-
Kuasa Hukum Sri Purnomo: Dakwaan Hibah Dikaitkan Pilkada Salah Ranah Sejak Awal
-
Warisan Semangat Ustaz Jazir Jogokariyan, Menghidupkan Masjid dan Kepedulian Sosial
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Parkir Liar dan Pungli Jadi Sorotan saat Nataru, Pemkot Jogja dan Polisi Siapkan Sederet Antisipasi