SuaraJogja.id - Gunung Semeru meletus dan sejumlah korban berjatuhan. Donasi pun dikumpulkan berbagai pihak untuk membantu para korban. Salah satunya dilakukan oleh mahasiswi Institut Seni Indonesia Yogyakarta, atau ISI Jogja.
Kegiatan itu terlihat dalam sebuah video TikTok yang dibagikan akun @nalarrasa pada Selasa (7/12/2021). Kini video galang dana dari mahasiswa ISI Jogja untuk korban erupsi Merapi viral.
Dalam video berdurasi 10 detik itu, diperlihatkan kala sejumlah mahasiswi IS Jogja mengumpulkan dana bantuan untuk korban erupsi Merapi di jalanan Jogja pada malam hari.
Di lampu merah Tugu Jogja, mereka menggelar "panggung" kecil. Saat lampu APILL menyala merah, para mahasiswa ISI Jogja ini mementaskan sebuah tarian.
Bahkan seorang mahasiswa mengenakan kostum menari di lampu merah Taman Paseban, Bantul. Di berbagai titik lokasi di DIY, mereka sukarela memberikan pertunjukan seni sederhana demi mengumpulkan donasi untuk korban erupsi Semeru.
Video tersebut hingga kini telah mendapat lebihd ari 68 ribu likes. Warganet mengaku merinding menyaksikan kegiatan galang dana mahasiswa ISI Jogja untuk korban erupsi Semeru itu.
"Merinding banget, panjang umur hal-hal baik," komentar seorang pengguna TikTok.
"Masyallah keren. Sampai merinding lihatnya. Sehat terus ya kalian orang baik," tulis warganet yang lain.
"Semangat kakak-kakak baik," tambah netizen lainnya.
Baca Juga: Mensos Risma Bantu Ratakan Tanah Pakai Tangan, Publik Ingatkan Ada Cangkul dan Sekop
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Gunung Semeru kembali mengalami erupsi pada Sabtu (5/12/2021) sekitar pukul 15.00 WIB. Kabar mengenai erupsi Semeru pun langsung menjadi perbincangan hangat dan trending di berbagai platfrom.
Erupsi Semeru menyebabkan hujan abu tebal di sejumlah daerah. Bahkan, beberapa rumah dan akses jalan juga ada yang hancur terdampak erpusi tersebut.
Hingga Senin (6/12/2021) pukul 20.15 WIB, 22 korban dinyatakan tewasm 22 hilang, dan 56 luka-luka. Erupsi Semeru berdampak terhadap 5.205 jiwa.
Berita Terkait
-
Mensos Risma Bantu Ratakan Tanah Pakai Tangan, Publik Ingatkan Ada Cangkul dan Sekop
-
Satu Jenazah Korban Erupsi Semeru Kembali Ditemukan Tim Rescue dalam Posisi Sujud
-
Tanggungan Kredit Korban Letusan Gunung Semeru Capai Rp 102,506 Miliar
-
Kerugian Ternak Korban Letusan Gunung Semeru, 138 Kambing dan 23 Sapi Mati
-
Layani Ratusan Porsi, Askar Kauny Dirikan Dapur Umum untuk Penyintas Erupsi Semeru
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
-
Onitsuka Tiger Buatan Jepang vs Indonesia: Apa Sih Bedanya? Ini Ulasannya
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
Terkini
-
Siap-Siap! Akses ke Pantai Selatan Bantul Berubah Total: Pemindahan TPR, Titik Baru, Hingga TPR Darurat
-
Viral! Karcis Parkir 'Malioboro Rp50.000' Bikin Heboh, 2 Orang Diamankan Polisi
-
DIY Genjot Koperasi: Mampukah Yogyakarta Atasi Tantangan Pengurus 'Gaptek' Sebelum 2025?
-
Tol Jogja-Solo Seksi 2: Sudah 63 Persen Tapi Kok Mandek? Ternyata Gara-Gara Ini...
-
PSS dan PSBS Oke, PSIM? Pemkab Sleman Buka-bukaan Soal Nasib Stadion Maguwoharjo