SuaraJogja.id - Universitas Islam Indonesia (UII) mengirimkan relawan ke Jawa Timur. Relawan tersebut ditugaskan untuk membantu para pengungsi dan relawan lainnya, dalam menangani bencana erupsi gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.
Rektor UII Prof Fathul Wahid menjelaskan, relawan terdiri dari relawan medis dan non-medis. Ada dua orang dokter dan tiga orang dokter muda.
"Keberadaan mereka akan kami lihat selama sepekan ke depan, bila dirasa dibutuhkan lebih banyak bantuan, kami akan mengirimkan tim lanjutan," kata dia, Rabu (8/12/2021).
Fathul menambahkan, sebagai Kampus Tanggap Bencana bukan hanya tim medis, UII bekerja sama dengan komunitas masyarakat untuk mengirimkan bantuan logistik kepada warga terdampak erupsi yang membutuhkan. Pengiriman bantuan logistik bekerja sama dengan Korem 072/Pamungkas.
Baca Juga: Pakar Geologi ITS: Cuaca Ekstrem Mendorong Erupsi Gunung Semeru
Bukan hanya UII, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Sunan Kalijaga Yogyakarta (UIN Suka) menggandeng Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pecinta Alam UIN Suka (Mapalaska) membantu para korban erupsi Semeru.
Dua relawan Mahasiswa dari UKM mahasiswa, Catur Aji Laksono –Prodi Manajemen Pendidikan Islam, dan Abdul Rauf Al Ghoni –Prodi Perbankan Syari’ah, diberangkatkan secara simbolis oleh Ketua Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, Trio Yonathan Tejo Kusumo
Trio Yonathan mengatakan, para relawan akan langsung terjun ke lokasi bencana lereng Gunung Semeru, dengan membawa berbagai sarana prasarana hasil pengumpulan donasi, antara lain: pakaian pantas pakai, sembako, perlengkapan bayi (popok, pakaian bayi dan balita), obat-obatan, dan uang.
"Donasi dibuka LPPM sesaat setelah berita Erupsi Gunung Semeru muncul, banyak donasi yang terkumpul dari civitas akademika UIN Sunan Kalijaga," imbuh dia.
Untuk tahap awal pemberangkatan relawan UIN Sunan Kalijaga ini, relawan akan melakukan asesmen pada Desa Desa Penyangga (tempat pengungsi). Tujuannya, untuk mengetahui desa mana yang masih membutuhkan bantuan dan jenis bantuan apa yang dibutuhkan.
Baca Juga: Evakuasi Warga, Mobil Relawan Sempat Terjebak Banjir Lahar Gunung Semeru
Setelah asesmen, rencananya dilakukan penerjunan relawan tahap ke-2. Semua kegiatan pertolongan dan pemulihan para korban dapat dilaporkan kepada LPPM sebagai data dan bahan pembelajaran tentang mitigasi bencana.
"Semua kegiatan para relawan dikonversi menjadi nilai KKN. Sehingga para mahasiswa yang terjun menjadi relawan korban bencana Gunung Semeru nantinya tidak perlu melakukan KKN lagi,” tandasnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Pakar Geologi ITS: Cuaca Ekstrem Mendorong Erupsi Gunung Semeru
-
Evakuasi Warga, Mobil Relawan Sempat Terjebak Banjir Lahar Gunung Semeru
-
Ikut Penanganan Erupsi Semeru, BPBD Jogja Kirim Tim Asesmen dan Bantuan ke Lumajang
-
Jembatan Perak Bakal Dibangun pada 2022
-
Terungkap Siapa Sosok Meninggal Berpelukan Bersama Rumini saat Erupsi Gunung Semeru
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
Hasil Timnas Indonesia vs China: Gol Ole Romeny Bawa Garuda Naik ke Peringkat 3 Grup C!
-
Mimpi Timnas Indonesia Terkubur! Gagal ke Piala Dunia 2026 Tanpa Playoff usai Australia Hajar Jepang
-
Bahlil Cabut Sementara IUP Tambang Nikel Anak Usaha Antam di Raja Ampat
-
Suporter Berlarian di GBK Jelang Timnas Indonesia vs China, Ada Apa?
-
3 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Kering Keriput Jadi Halus Lagi!
Terkini
-
Waspada Cacing Hati usai Sembelih Sapi Kurban, Pemkab Sleman Terjunkan 358 Petugas Pemantau
-
Alun-alun Kidul Ditutup untuk Salat Id? Sultan Angkat Bicara
-
Berkah Idul Adha: Prabowo Kirim Sapi Raksasa untuk Penggerobak Sampah & Pasukan Kuning Yogyakarta
-
IKD Gratis, Tapi Data Bisa Lenyap, Disdukcapil Sleman Ungkap Cara Lindungi Diri dari Penipuan
-
WNA Pakistan Tipu Investasi Rp70 Miliar di Yogyakarta, Sempat Bikin Ulah di Kampus