SuaraJogja.id - Bank Mandiri menyatakan bahwa sudah ada lebih dari satu juta nasabah di Jogja serta Jawa Tengah yang memakai aplikasi Livin' by Mandiri. Jumlah tersebut meningkat sebanyak 50 persen secara year on year (yoy) dengan nilai transaksi sebesar Rp109,82 Triliun sepanjang bulan Januari-Oktober 2021.
Vice President Bank Mandiri Area Yogyakarta Sumarwanta mengatakan, adanya aplikasi tersebut serta Kopra by Mandiri menjadikan bank yang dipimpinnya menjadi salah satu bank dengan layanan perbankan digital yang mumpuni.
"Ini mendorong Bank Mandiri sebagai perusahaan BUMN dalam merealisasikan visi menjadi partner finansial utama pilihan nasabah dengan layanan digital perbankan yang simpel,” ujar Sumarwanta kepada wartawan, Rabu (8/12/2021).
Aplikasi SuperApp Livin' by Mandiri sudah terhubung dengan ekosistem digital sehingga memudahkan untuk belanja sehari-hari, isi dompet digital, hingga transaksi e-commerce.
"Ada banyak kemudahan dalam satu aplikasi," terangnya.
Selain itu, Livin’ by Mandiri menyediakan layanan tarik tunai tanpa kartu. Dan layanan kirim uang tanpa membutuhkan rekening bank. Tak hanya itu, ada program undian guna memanjakan nasabah Bank Mandiri.
“Untuk lebih memanjakan nasabah kami juga punya program undian dengan hadiah 100 BMW X1 serta 1000 Vespa Sprint dan Yamaha NMAX, berlangsung sampai 30 Juni 2022,” katanya.
Tidak hanya itu, Livin’ by Mandiri memungkinkan calon nasabah untuk membuka rekening Bank Mandiri dengan mudah, tanpa harus pergi ke cabang. Cara verifikasinya diklaim aman karena menggunakan data yang ada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
"Sehingga bagi calon nasabah yang mau menggunakan identitas palsu, sulit untuk diakses oleh aplikasi. Faktanya saat ini ada lebih 98 transaksi nasabah Bank Mandiri dilakukan secara daring daripada ke kantor cabang,” ungkap dia.
Baca Juga: Perkuat Kemandirian Jangka Panjang Mahasiswa, Bank Mandiri Sasar Investor Milenial
Selain memperkenalkan Livin’ by Mandiri, pihaknya juga memperkenalkan aplikasi serbaguna untuk perusahaan dan institusi yakni Kopra by Mandiri. Ini merupakan layanan yang dapat menjadi aktivitas informasi dan transaksi finansial bagi komunitas bisnis di segmen wholesale, berikut ekosistemnya dari hulu ke hilir.
Varian unggulannya adalah akses tunggal ke layanan digital existing, seperti Mandiri Cash Management 2.0, Mandiri Financial Supply Chain Management, Mandiri Global Trade (MGT), Mandiri e-FX, Mandiri Smart Account dan Mandiri Online Custody.
“Portal tersebut memudahkan pemantauan aktivitas dan posisi keuangan perusahaan melalui layanan finansial dashboard yang terintegrasi,” katanya.
Kopra by Mandiri, sambungnya, turut memudahkan nasabah untuk melakukan deal dan settlement jual beli valuta asing dengan rate kompetitif secara daring melalui fitur Mandiri e-FX.
Dengan Mandiri e-FX ini, nasabah tidak perlu menelpon ke cabang untuk mendapatkan rate spesial dan bisa mengetahui pergerakan kurs valas secara real time.
"Lewat Kopra by Mandiri, nasabah bisa dengan mudah mengirimkan dokumen syarat pembukaan rekening giro ke cabang secara online untuk proses pembukaan rekening giro," katanya.
Dengan begitu, cabang dapat melakukan proses pengecekan dokumen lebih awal sebelum nasabah datang ke cabang. Sehingga mempercepat jangka waktu pembukaan rekening giro.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
Terkini
-
Tragis! Ratusan Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis, JCW Soroti Pengawasan Bobrok
-
Dari Transfer Pengetahuan ke Generasi Kreatif: DIY Beri Penghargaan 995 Insan Pendidikan
-
BBM Langka: Benarkah Pertamina 'Mengunci' Pasokan untuk SPBU Asing?
-
Kota Jogja Kewalahan Sampah,Semua OPD di Wajib Urus Sampah hingga ke Kelurahan
-
Second Account Aman? Wamenkomdigi Buka Suara soal Kebijakan Medsos yang Bikin Gen Z Panik