SuaraJogja.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menilai tren berlibur dengan tinggal di hotel atau staycation yang tengah digandrungi masyarakat selama pandemi COVID-19 merupakan bukti bahwa sektor pariwisata, khususnya perhotelan telah bangkit.
"Ini sebetulnya satu hal memberikan bukti bahwa industri pariwisata itu bisa bangkit di kala pandemi dan juga ini mendorong perekonomian dan juga masyarakat bisa menilainya, yuk berwisata kembali dimulai dari titik terdekat," ujar Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya dalam acara virtual seperti dikutip dari Antara, Kamis (9/12/2021).
Menurut Nia, saat ini tren masyarakat dalam berlibur telah berubah. Mereka lebih memilih tempat berlibur yang nyaman dan menerapkan protokol kesehatan tinggi. Staycation dianggap memenuhi dua hal tersebut.
Selain itu, dikatakan Nia, liburan ala staycation juga meminimalisir potensi keramaian, penggunaan transportasi umum dalam jumlah besar, dan mobilitas masyarakat ke luar daerah.
Baca Juga: Kemenparekraf Minta Wasatawan Lokal Vaksinasi Lengkap Sebelum LIburan
"Dari segi jarak ini tidak jauh, yang penting mereka akan mendapatkan pengalaman yang berbeda, karena saya kira esensi dari sebuah perjalanan wisata yaitu untuk mendapatkan pengalaman," kata dia.
Nia pun mengapresiasi hotel-hotel yang sangat kreatif dalam memberikan ragam aktivitas kepada para tamu yang melakukan staycation.
Ketua Umum Himpunan Humas Hotel Jakarta Marlene Danusutedjo mengatakan bahwa sudah banyak hotel yang mengantongi sertifikat penerapan protokol kesehatan berbasis Kebersihan, Kesehatan, Keamanan dan Keberlanjutan Lingkungan (CHSE) sehingga aktivitas staycation menjadi semakin aman dan nyaman.
"Kami meyakinkan para tamu bahwa staycation ini bisa dilakukan dengan aman dan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata dia.
Marlene menilai staycation merupakan pilihan tepat bagi masyarakat yang ingin berlibur di tengah pandemi COVID-19.
Baca Juga: Raih Dua Trofi Kemenparekraf, Desa Cikolelet Serang Diguyur Puluhan Juta
"Staycation memang pilihan yang sangat tepat, jadi tidak usah terlalu jauh dari tempatnya tinggal tetapi juga mendapatkan situasi yang refreshing," kata dia.
Sementara itu, influencer Andre Binarto menyarankan masyarakat yang ingin melakukan "staycation" untuk memilih hotel yang telah memiliki sertifikat CHSE agar pengalaman liburan semakin aman dan menyenangkan.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
Terkini
-
Ini Biang Kerok Keracunan Makanan Bergizi Gratis Menurut Badan Gizi Nasional
-
Makan Bergizi Gratis Tanpa APBN? Ini Rahasia 1351 Dapur Umum di Seluruh Indonesia
-
Sebanyak 14 SPPG BUMDes di DIY Diluncurkan, Ekosistem Ekonomi Lokal Makin Dikuatkan
-
Jangan Skip Ini Bocoran Tempat Berburu DANA Kaget yang Terbukti Ampuh Dapatkan Saldo Rp100 Ribu
-
Pastikan Tak Ada Unsur SARA di Perusakan Nisan Makam, Polda DIY Beberkan Motif Pelaku