SuaraJogja.id - Duka melanda Pondok Tahfiz Al Mansyur Pepe Kalurahan Trirenggo Bantul. Rombongan ustaz mereka mengalami kecelakaan lalu lintas di Bojonegoro saat hendak menghadiri pernikahan salah satu ustaz pondok pesantren tersebut.
Salah satu pembina Pondok Tahfiz Al Mansyur, Sahari, ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kecelakaan maut tersebut terjadi Jumat (10/12/2021) selepas subuh atau dini hari. Kecelakaan tersebut terjadi di Bojonegoro Jawa Timur.
"Benar rombongan kami mengalami kecelakaan," ujar Sahari ketika dihubungi Jumat (10/12/2021) malam.
Sahari menuturkan rombongan ustaz tersebut hendak menghadiri pernikahan Ustaz Satria. Ustaz Satria adalah salah satu pengajar di Pondok Tahfiz Al Mansyur dan Musyrif di Muhammadiyah Boarding Scholl Muhiba. Ustaz Satria tinggal di Madura, pulau paling kecil di ujung timur pulau Jawa.
Dari informasi yang ia terima, rombongan berangkat menggunakan mobil Isuzu Panther AB-1141-DB. Mereka berangkat bertujuh Kamis (9/12/2021) malam di mana yang bertindak sebagai sopir adalah Syahrul Ramadan (40) warga Pandaan Pasuruan.
"Ini informasinya masih bersifat umum," ujar dia.
Mobil Isuzu Panther tersebut berisi 7 orang di mana 1 di antaranya adalah perempuan. Mereka mengalami kecelakaan di Bojonegoro. Rombongan ustaz pondok tahfiz tersebut bertabrakan dengan truk Hino H-8284-QA.
Truk tersebut dikemudikan oleh Wahyu Bagus Saputra (22) warga Jalan Karanggawang Barat Dusun Tandang 02/14, Kecamatan Tembalang Kabupaten Kota Semarang. Dengan kernet Riyan Dani Yanto (33) warga Dusun Karang Jati 05/08, Kelurahan Karang Jati, Kecamatan Bregas Kabupaten Semarang
"Jumat dini hari selepas Subuh, informasi itu saya dapat. Namun pastinya tidak tahu," ujar dia.
Baca Juga: Buntut Rentetan Kecelakaan, KNKT Beri Rekom TransJakarta Buat Driver Resource Management
Kecelakaan tersebut tampaknya cukup fatal karena kap mobil Isuzu yang dipakai rombongan ringsek tak beraturan. Satu orang meninggal dunia, dua orang luka berat, dan sisanya luka ringan. Sementara itu, sopir dan kernet truk tidak mengalami luka.
Sahari menuturkan, akibat kecelakaan tersebut, Syaeful (25), warga Sumenep, Madura, meninggal dunia karena ia duduk di kursi tengah. Selain itu, Muhajir (56), warga Bantul, mengalami luka berat dan sisanya luka ringan.
"Almarhum.langsung dipulangkan ke Madura dan hanya Muhajir akan dibawa ke Bantul. Yang lain pulang ke Madura karena berasal dari madura," ungkap dia.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Buntut Rentetan Kecelakaan, KNKT Beri Rekom TransJakarta Buat Driver Resource Management
-
Sempat Diperban, Begini Kondisi Terkini Kaki Mantan Istri Kiwil
-
Brakkk! Suzuki Ertiga vs Motor di Jalan Solo-Yogya Tewaskan Satu Orang
-
53 Orang Tewas dalam Kecelakaan Tragis di Meksiko
-
Tragis! Pria Tuban Kecelakaan, Jatuh dari Motor Lalu Terlindas Truk Gandeng
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
124 Ribu Warga Yogyakarta Terancam? BGN Desak Dinkes Perketat Izin Dapur MBG
-
Jamaah Haji DIY Tak Perlu ke Solo Lagi, Embarkasi Langsung dari YIA Mulai 2026
-
Kronologi Pembunuhan Perempuan di Gamping: Dari Penolakan Cinta Hingga Cekcok yang Hilangkan Nyawa
-
Awalnya Mau Kasih Uang, Akhirnya... Tragedi di Sleman Ungkap Fakta Hubungan Asmara Berujung Maut
-
Motif Pembunuh Wanita di Gamping Sleman, Cinta Ditolak Pisau Bertindak