Dikutip dari Alodokter, kemudian dalam berjalannya waktu, ditemukanlah antibiotik yang kini sudah dikenal di kalangan medis, seperti sefalosporin, aminoglikosida, tetrasiklin, makrolid, quinolone, sulfa atau sulfanamida, lincosamide, glicopeptide dan carbaplenem.
Meski terdengar asing di telinga, sejatinya masyarakat umum sudah mengenal dan menggunakan obat dari antibiotik ini, dengan berbagai obat dalam setiap jenis antibiotik. Berikut ini penjelasan dari fungsi antibiotik, setiap jenisnya dan contoh nama obatnya.
1. Penisilin
Penisilin mengobati infeksi Streptococcus, meningitis, gonore, pneumonia atau endocarditis. Contoh obatnya adalah amoxiciln, ampicillin, oxacillin, penicilin G dan penicillin VK.
2. Sefalosporin
Sefalosporin mengobati infeksi tulang, otitis media, infeksi kulit dan infeksi saluran kemih. Contoh obatnya adalah cefadroxil, cafuroxime, cefixime, cefoperazone, ceefotaxim dan cefepime
Baca Juga: Kumpulan Penyakit Akibat Letusan Gunung Api dan Langkah Pencegahannya
3. Aminoglikosida
Aminoglikosida mengobati infeksi tuberkulosis, infeksi sendi dan peritonitis. Contoh obatnya adalah paromomycin, tobramycin, gentamicin, amikacin, kanamycin dan neomycin.
4. Tetrasiklin
Tetrasiklin mengobati sipilis, anthrax, periodontitis, brucellosis dan jerawat. Contoh obatnya adalah Doxycycline, minocycline, tetracycline HCI, oxytetracycline dan tigecycline.
5. Makrolid
Makrolid mengobati bronkitis, servisitis, penyakit Lyme, faringitis dan sinusitis. Contoh obatnya adalah erythromycin, azithromycin dan clarithromycin.
6. Quinolone
Quinolone mengobati penyakit antraks, infeksi tulang, cystitis, servisitis dan infeksi kulit. Contoh obatnya adalah ciprofloxacin, levofloxacin, moxifloxacin dan norfloxacin.
7. Sulfa atau Sulfonamida
Sulfonamida mengobati penyakit infeksi saluran kemih, bronkitis, meningitis bakterial, pneumonia dan infeksi mata atau telinga. Contoh obatnya adalah sulfamethoxazole.
Baca Juga: 5 Penyakit Akibat Abu Vulkanik yang Perlu Diwaspadai
8. Lincosamide
Lincosamide mengobati penyakit infeksi saluran pernapasan, infeksi tulang dan sendi, jerawat serta infeksi vagina atau bacterial vaginosis. Contoh obatnya adalah clindamycin dan lincomycin.
Berita Terkait
-
Lele Antibiotik: Amankah Dikonsumsi? Ancaman Resistensi Mengintai!
-
Hotman Paris Sembuh Total dari Infeksi Liver: Saya Janji Kurangi Dansa!
-
Dirawat Lebih Lama karena Alami Infeksi Polimikroba, Ini Riwayat Kesehatan Paus Fransiskus
-
Antibiotik Ganggu Usus? Ini Makanan Pemulihnya
-
Paus Fransiskus Masih Dirawat di Rumah Sakit Setelah Alami Infeksi Pernapasan
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini