Biasanya kondensor jenis ini digunakan untuk unit-unit kecil seperti kulkas, freezer dan keperluan rumah tangga lainnya.
Kondensor yang menggunakan kipas dalam mensirkulasikan pendinginnya dan kondensor pendingin dengan konveksi paksa ini biasa digunakan pada Ac split, stand floor Ac, dan lain-lain.
Kondensor ini menggunakan media air dan udara sebagai media pendinginnya. Biasanya dipakai untuk tata udara komersial seperti Ac sentral. Kondesor ini cocok digunakan untuk lingkungan yang suhunya tidak terlalu tinggi, agar perpindahan kalor dapat berlangsung secara maksimal.
Kondensor juga dibagi dalam dua kelompok besar:
- Kondensor yang kipasnya dioperasikan dengan jarak jauh (remote control)
- Kondensor yang kipasnya dirakit bersamaan dengan unit kompresor atau condensing unit.
Fungsi utama kondensor adalah untuk membuang kalor ke lingkungan keluar dan mengkondensikan uap dari turbin menjadi air kondensat.
Berikut contoh cara kerja kondensor yang biasa dipasang di AC mobil:
Kondensor AC mobil terdiri dari 2 bagian besar, yaitu komponen mekanikal, dan komponen elektrikal. Komponen mekanikal terdiri dari filter drier, evaporator, kondensor, dan kompresor. Sedangkan komponen elektrikal terdiri dari magnetik clutch, motor fan dan relay, motor blower, werstan, saklar angin, termostat, dan amplifier AC.
Sedangkan bagian-bagian yang terdapat dalam kondensor meliputi:
Baca Juga: Pekerjaan Sehari-hari Jadi Lebih Ringan dengan Peralatan Elektronik Rumah Tangga
- Selongsong (Sheel)
- Ruang air (Water Box)
- Pipa dan pemegang pipa
- Ruang Kodensat (Hot Wheel)
Kondensor kerap kali mendapat gangguan yang dapat mempengaruhi kinerjanya. Ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya:
1. Gas Tidak Dapat Terkondensasi
Gas ini dapat menaikan tekanan terhadapan permukaan pipa sehingga mengakibatkan penyumbatan proses transfer uap dengan cooling water. Untuk mengeluarkan gas tersebut bisa dilakukan dengan cara venting pump dan primping pump yang merupakan pompa vakum.
2. Terjadi Fouling Terhadap Kondensor
Fouling atau endapan sangat mudah terjadi pada kondensor. Endapan ini berasal dari bahan baku air pendingin, karena bahan baku air pendingin berasal dari laut.
Dan kemungkinan itu berasal dari endapan yang ikut masuk dan mengendap di tube-tube kondensor.
Tag
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Air Fryer di Bawah 500 Watt, Mulai Rp 200 Ribuan Cocok untuk Rumah Kapasitas 450 VA
-
Peralatan Elektronik Rumah Tangga Rusak? Ini Alasan Service Center Resmi Jadi Pilihan Terbaik
-
Jangan Sepelekan Jaringan Listrik Rumah, Ini Tips PLN Kalselteng Saat Libur Idul Adha 2024
-
8 Tips Merawat Blender Supaya Memiliki Usia Simpan Lebih Panjang, Caranya Mudah!
-
Awas Tagihan Bengkak! Ini 7 Peralatan Elektronik Rumah dengan Daya Listrik Besar
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta
-
DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Rebutan Saldo Gratis Hingga Rp199 Ribu!
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi