SuaraJogja.id - Apakah kamu pecinta bola basket sejati? coba sebutkan beberapa nama pemain basket legendaris dunia maupun di Indonesia. Apabila kamu menyebutkan beberapa nama seperti Michael Jordan, Kobe Bryant, Oscar Robertson, Bill Russell, hingga Ali Budimansyah bisa dipastikan kamu memang pecinta bola basket sejati. Selain mengetahui pemain-pemain legendaris di dunia basket, perlu juga diketahui sejarah bola basket.
Bola basket berasal dari negeri Paman Sam yaitu, Amerika Serikat dan ditemukan oleh seorang guru pendidikan jasmani bernama Dr. James A. Naismith pada tahun 1891.
Bola basket merupakan permainan bola besar yang dimainkan dengan tangan. Bola boleh di passing (dilempar ke teman), dipantulkan ke lantai dengan tujuan untuk memasukkan bola tersebut ke ring lawan.
Sejarah Bola Basket di Indonesia
Permainan bola basket mempunyai sejarah yang cukup panjang di Indonesia, dimulai dari masuknya gelombang perantau dari Cina ke Indonesia pada tahun 1920-an, para perantau ini membawa permainan bola basket yang terlebih dahulu berkembang di negaranya.
Mereka membuat komunitas sendiri termasuk mendirikan sebuah sekolah yang bernama sekolah Tionghoa, dimana permainan bola basket menjadi sangat wajib di sekolah tersebut.
Selain itu pada tahun 1930-an walaupun belum resmi menjadi sebuah negara merdeka, beberapa kota di Indonesia sudah memiliki klub-klub bola basket lokal.
Setelah proklamasi kemerdekaan, permainan bola basket semakin dikenal luas di kota-kota yang menjadi basis perjuangan seperti Yogyakarta dan Solo.
Walaupun belum memiliki induk olahraga nasional kala itu, pada saat penyelenggaraan PON I permainan bola basket dimainkan pertama kalinya di tingkat nasional.
Baca Juga: Awal Mula Tren Sneakers, Sepatu Anak Basket yang Kini Populer Dipakai Lintas Usia
Pada 23 Oktober 1951 dibentuklah Persatuan Basketball Seluruh Indonesia, kemudian terjadi penyempurnaan nama sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia maka organisasi ini mengganti namanya menjadi "Persatuan Bola Ba sket Seluruh Indonesia" (Perbasi). Kemudian pada tahun 1953 Perbasi diterima menjadi anggota FIBA (Federation International Basketball Association)
Pemain
Pemain dalam setiap tim berjumlah 12 orang, termasuk satu orang kapten, lima orang sebagai pemain di lapangan, dan tujuh orang sebagai pemain cadangan.
Lima orang pemain dari masing-masing tim akan berada di lapangan permainan selama waktu permainan dan boleh diganti dengan pemain cadangan.
Lapangan Bola Basket
Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang dengan dua standar ukuran, yakni panjang 28,5 meter dan lebar 15 meter untuk standar National Basketball Association (NBA) dan panjang 26 meter dan lebar 14 meter untuk standar Federasi Bola Basket Internasional.
Berita Terkait
-
Bank Mandiri dan Perbasi Bersinergi untuk Percepat Lahirnya Bintang Basket Indonesia
-
BCL Asia 2024: Prawira Harum Bandung Tekuk Bishrelt Metal
-
Jadwal FIBA World Cup 2023 di Jakarta, Mulai Digelar 25 Agustus
-
Bangga! Ini 4 Fakta Tim Basket Putri Indonesia Usai Juarai Division B Asia
-
Giannis Antetokounmpo Umumkan Tak Ikut Piala Dunia FIBA 2023
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Xiaomi RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik 2025
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
2026 Tol Jogja-Solo Sampai Kalasan Bisa Dinikmati, Ini Progres Terbarunya
-
Operasi Patuh Progo 2025 Yogyakarta Digelar, Knalpot Brong Disita dan Tilang di Tempat
-
Jogja Siaga Stunting, Data Terbaru Ungkap Ratusan Keluarga Berisiko: Ini yang Dilakukan Pemkot?
-
Rumah Dihancurkan, Warga Lempuyangan Ngamuk, PT KAI Dituding Tak Manusiawi Saat Eksekusi
-
SDM Rendah? Wanita Ini Lecehkan Yogyakarta di Instagram, Akunnya Langsung Raib