Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Rahmat jiwandono
Senin, 13 Desember 2021 | 14:05 WIB
Evakuasi penemuan mayat seorang perempuan di sungai progo di Singgelo, Poncosari, Srandakan, Bantul pada Senin (13/12/2021) sekira pukul 08.30 WIB. - (SuaraJogja.id/HO-Polsek Srandakan)

SuaraJogja.id - Seorang perempuan muda berinisial NS (26) asal Kalurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul ditemukan tewas di pinggir Sungai Progo di Singgelo, Poncosari, Srandakan pada Senin (13/12/2021) sekira pukul 08.30 WIB. Diketahui korban merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Kapolsek Srandakan Kompol Kuswanto menjelaskan, mayat pertama kali ditemukan oleh Yanto (50) yang saat itu sedang mencari rumput di pinggir sungai. Kemudian saksi melihat sesuatu yang mencurigakan di kubangan air.

"Selanjutnya saksi mendekat dan melihat bahwa benda tersebut ternyata manusia dengan posisi telungkup," ungkapnya kepada SuaraJogja.id.

Melihat hal tersebut, kemudian saksi menelpon temannya dan kemudian melaporkan hal tersebut ke Polsek Srandakan. Menurutnya, penyebab kematian diduga korban terpeleset saat sedang bermain di sungai.

Baca Juga: Jemput Bola, 200 Vaksin Covid-19 Diberikan ke Lansia hingga ODGJ di Sentolo

"Diduga dia pergi dari rumah lalu bermain di sungai dan terpeleset yang menyebabkan tenggelam," katanya.

Menerima laporan itu, jajarannya mendatangi lokasi kejadian guna melakukan pemeriksaan bersama Puskesmas Srandakan. Dari hasil pemeriksaan, bahwa kondisi korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan di mana tubuh korban dalam keadaan utuh, celana rapat, pakaian utuh, tengkuk leher aman (tidak terdapat patahan).

"Tidak ada bekas penganiayaan ataupun pembunuhan terhadap tubuh korban," katanya.

Pihaknya menduga korban meninggal tenggelam sudah lebih dari 12 jam.

"Serta dimungkinkan meninggal sudah lebih dari 12 jam. Kemudian oleh korban diserahkan kepada keluarga dan keluarga telah menerimanya," terangnya.

Baca Juga: Warga Kuansing Tewas Diduga Digigit Hewan Buas, Ini Penjelasan BBKSDA Riau

Load More