SuaraJogja.id - Sebagai bagian dari persiapan menuju rumah sakit dengan pelayanan bintang lima, Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) dr S Hardjolukito Yogyakarta menggelar kegiatan sharing komunikasi dan motivasi dengan menghadirkan pakar komunikasi dan motivator nasional.
"Motivasi ini sebagai penguatan SDM (sumber daya manusia) kami, dan setelah ada motivasi ini kami semua akan berusaha untuk berubah, saya kira ini awal yang baik," kata Ketua Panitia Kegiatan Letnan Kolonel (Letkol) Unang S di sela kegiatan di RSPSAU Hardjolukito Yogyakarta, Senin.
Menurut dia, kegiatan yang kali pertama diadakan tersebut menghadirkan sebanyak 875 karyawan yang merupakan SDM rumah sakit milikTNI AU di wilayah Yogyakarta tersebut, dan dibagi dalam empat sesi dimulai pagi hingga menjelang malam.
"Ini pertama kali diadakan, dan kebetulan Kepala RSPAU Kolonel Kes dr Mukti Arja Berlian memerintahkan kami satu minggu ini harus terselenggara, harapannya sesuai yang dicanangkan, Kepala menghendaki rumah sakit ini menuju rumah sakit bintang lima," katanya.
Baca Juga: Sambut Wisatawan Dunia, Danau Toba Segera Miliki Resor Bintang Lima Tahun Depan
Sementara itu, Wakil Ketua Panitia Kegiatan Kolonel Yuni Irmawati mengatakan, dengan sharing komunikasi dari pakar komunikasi dan motivator nasional, Aqua Dwipayana diharapkan materi terserap semua, baik SDM dari bawah sampai pucuk pimpinan, sehingga komunikasi yang terjalin bisa berkesinambungan.
"Harapannya tidak ada mis-komunikasi dan kita tahu benar apa tugas dan tanggung jawab sesuai dengan tupoksinya, dan apa yang harus diperbuat dan diberikan ke pasien. Endingnya pelayanan prima, dan agar tugas tidak salah, satu sama lain tetap harus berkesinambungan," kata Yuni.
Berkaitan dengan persiapan menuju pelayanan bintang lima, kata dia, RSPAU sudah memasukkan sebagian alat-alat kesehatan canggih dari Kementerian Pertahanan (Kemhan), sehingga tinggal dioperasionalkan yang akan diimbangi dengan pelayanan dan komunikasi baik.
"Kalau sarana prasarana dan alat-alat sudah, dan nanti secara bertahap dilengkapi, dan saat ini program unggulan kita sudah banyak dan sudah dikenal masyarakat, dan kita mulai dari SDM dan alat-alat yang kita punya, sarana prasarana kita maksimalkan," katanya.
Sementara itu, pakar komunikasi dan motivator nasional, Aqua Dwipayana mengatakan, untuk menuju pelayanan terbaik, sistem dan struktur harus ada, dan kunci dalam perkembangan sistem ada pada kepala sebagai roh model yang harus menunjukkan keteladanan.
Baca Juga: Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Bandung dengan Fasilitas Istimewa
Dia juga mengatakan, beberapa hal yang perlu diperhatikan juga seperti kejelasan 'punishment' bagi yang melakukan kesalahan dan 'reward' pada karyawan berprestasi, selain itu adanya transparansi dalam berkomunikasi secara komprehensif.
"Komunikasi komprehensif bermula dari komunikasi internal. Contoh riil dalam manajemen rumah sakit seperti dokter agar tidak merasa lebih superior atau hebat daripada perawat. Semua ada porsi masing-masing," katanya.
Berita Terkait
-
Tertinggal 22 Tahun, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Dorong Percepatan Reformasi Birokrasi Pertahanan
-
Review Film Putri Bintang Lima, Cinta Terhalang Kuasa
-
Keluar Gedung Kemenhan, Para Ketum Parpol Ungkap Isi Pertemuan Satu Jam Dengan Prabowo
-
Dibintangi Chicco Kurniawan, Intip Sinopsis Film 'Putri Bintang Lima'
-
Usai Dilantik, Pimpinan DPD Sowan ke Prabowo, Dapat Wejangan Ini
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir