SuaraJogja.id - Fungsi ovarium. Alat reproduksi wanita adalah ovarium atau indung telur. Ovarium merupakan kelenjar kecil dengan bentuk oval yang berada di sisi kanan dan kiri rongga panggul, tepatnya bersebelahan dengan bagian rahim atas.
Ovarium berbentuk oval dengan Panjang 4 cm, lebar 3cm, dan diameter sekitar 2cm yang berfungsi untuk memproduksi sel telur dan hormon.
Ovarium memiliki tiga lapisan utama, antara lain:
- Bagian permukaan, yaitu bagian telur dari ovarium yang disusun oleh epitel kuboid selapis yang biasa disebut dengan epital germinal.
- Korteks, yaitu bagian yang berada setelah bagian bagian permukaan dan Sebagian besar disusun oleh jaringan ikat. Korteks tempat ditemukannya sel folikel dan oosit.
- Medulla, yaitu bagian terdalam ovarium dan disusun oleh jaringan neurovascular.
Ovarium memiliki dua fungsi, yaitu
Baca Juga: Cerita Wanita Pede Tampil Berbulu, Cuek Sering Dikatai Mirip Laki-Laki
1. Sebagai reproduksi
Setiap ovarium akan terjadi perkembangan sel telur, dalam proses tersebut sel telur akan disertai dengan sekelompok sel yang disebut sel folikel. Sel folikel merupakan sel yang berisi cairan tempat tumbuhnya sel telur.
Sejak masa embrio, telah terjadi perkembangan oogonium menjadi oosit, sedangkan oosir tidak akan berkembang menjadi sel ovum matang sampai masa pubertas.
Setelah masuk ke masa pubertas, ovum yang telah matang akan dilepaskan dari sel folikel dan keluar dari ovarium ke uterus atau rahim. Akhirnya sel ovum telah siap untuk dibuahi sel sperma.
Apabila sel ovum tak dibuahi, maka akan mengalami masa menstruasi atau luruhnya dindin endometrium bersama dengan sel ovum yang tidak dibuahi.
2. Fungsi endokrin
Dalam fungsi endokrin, ovarium menghasilkan dua hormon yang fungsi utamanya untuk menjaga Kesehatan reproduksi dan kesuburan. Kedua hormon tersebut, antara lain
Baca Juga: Dokter RSUD Arifin Achmad Berhasil Operasi Tumor Ovarium Seberat 40 Kg
Estrogen
Estrogen merupakan hormon seks untuk perkembangan seksual dan reproduksi. Estrogen memiliki beberapa fungsi yaitu merangsang perkembangan organ seks sekunder, mengatur siklus menstruasi dan mengendalikan pertumbuhan dinding rahim selama menstruasi, pembentukan tulang dan pembekuan darah, serta memengaruhi kulit, rambut, selaput lendir, dan otot panggul.
Berita Terkait
-
Dari Satu Ovarium hingga 3 Putri, Shahnaz Haque: Saya Harus Bikin Hebat Ini Anak
-
Apa Penyebab Kanker Ovarium pada Anak? Heboh Bayi 19 Bulan Idap Penyakit Ini!
-
Kenali Gejala Kanker Ovarium, Heboh Kasus Ditemukan pada Bayi Berusia 19 Bulan
-
Kiky Saputri Kehilangan Satu Ovarium Saat Keguguran, Apa Dampaknya Bagi Kehidupan Seorang Perempuan?
-
Mengenal Kanker Ovarium, Gejala dan Cara Pencegahannya
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
Terkini
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk
-
Update Tol Jogja-Solo usai Lebaran: Pilar Tol Mulai 'Nampak', Tapi Pembebasan Lahan Masih Jadi PR
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?