SuaraJogja.id - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X memberikan bonus dengan nilai total Rp15,8 miliar kepada para atlet asal DIY yang mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Papua.
Bonus diserahkan Sultan kepada 132 atlet dan pelatih di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Senin (13/12/2021).
"Penghargaan ini, tujuannya selain untuk memberikan penghargaan atas prestasi, tetapi juga agar para pelatih dan atletnya termotivasi untuk meningkatkan prestasi," kata Sultan seperti dikutip dari Antara.
Ia menyadari bahwa bonus yang diberikan Pemda DIY tidaklah sebesar daerah lain, dan jauh dari nilai jerih payah pelatih dan atlet selama ditempa di Puslatda dan perjuangan di arena pertandingan.
Baca Juga: Berkaca dari Kasus Herry Wirawan, Kemenag DIY: Pilih Ponpes yang Terbuka dengan Lingkungan
Meski demikian, bonus tersebut merupakan wujud ungkapan rasa bangga dan apresiasinya atas prestasi putra-putri DIY yang telah mengharumkan nama daerah dengan memboyong sejumlah prestasi.
"Bagi pelatih dan atlet penerima penghargaan adalah prestasi yang pantas disyukuri, karena tidak semua yang berhasil mencapainya. Saya menyampaikan ucapan selamat," kata Raja Keraton Yogyakarta ini.
Ia berharap penghargaan tersebut dimanfaatkan sebagai bentuk penyadaran akan arti pentingnya sebuah pencapaian prestasi olahraga.
"Ini menunjukkan tingginya peradaban suatu bangsa karena kita selalu berusaha untuk lebih berprestasi dalam semua aspek kehidupan berbangsa," tutur Ngarsa Dalem.
Menang memang menjadi tujuan bagi para atlet yang bertanding, namun menurut dia, bukan berarti harus terpuruk ketika kalah karena para atlet telah berjuang dengan maksimal dan penuh dengan kehormatan.
Baca Juga: Pilih Gelar Survei Biaya Hidup di Gunungkidul, Begini Penjelasan BPS DIY
"Latihan keras itu penting, tapi lebih penting adalah mental juara yang harus dimiliki. Selama masih ada waktu, tetap ada harapan untuk menang. Menang memang menyenangkan tapi kekalahan juga pasti dialami. Yang terpenting kalau mengalami kekalahan harus selalu berusaha kalah yang terhormat," ujar Sultan.
Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan DIY Didik Wardaya menuturkan penghargaan diberikan kepada sebanyak 132 atlet dan pelatih.
Sebanyak 50 orang, kata dia, menerima langsung di Bangsal Kepatihan, sedangkan 72 orang secara virtual mengikuti dari GOR Amongrogo, Yogyakarta.
Pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX PON, para atlet asal DIY memboyong 28 medali emas, 12 perak, dan 18 perunggu sehingga membuat DIY berada di peringkat 15.
Sedangkan untuk Peparnas XVI, kata dia, melampaui target, yaitu 22 medali emas, 20 perak, dan 32 perunggu sehingga membuat DIY berada di peringkat 8.
“Pemda DIY memberikan kepada para peraih medali baik atlet dan pelatih berupa uang pembinaan sesuai dengan prestasi yang ditorehkan oleh masing-masing atlet dan pelatih," kata Didik.
Ia mengatakan sumber dana pembinaan tersebut bersumber dari dana APBD tahun 2021 Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dengan nilai total sebesar Rp15,833 miliar.
Berita Terkait
-
Kelasnya Pernikahan Putri Andika Perkasa dan Putra Marsekal Yuyu Sutisna, Raja Asli Jadi Saksi
-
3 Rekomendasi Lowongan Kerja di Singapore untuk Orang Indonesia, Bonusnya hingga Rp 32 Juta
-
Bonus Demografi Indonesia di Tangan Milenial dan Gen Z, Apakah Mereka Siap Menerima Tantangan?
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Juara Umum Paragames Tiga Kali Berturut-Turut dan Raih Medali Emas di Dua Paralimpiade
-
Generasi Muda yang Berani Wirausaha: Kunci Masa Depan Ekonomi Indonesia
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Jual Beli Anak di Kulon Progo Terbongkar, Orang Tua Bayi Tak Ditahan, Ini Penjelasannya
-
Bayi Dijual Rp25 Juta, Polisi Ringkus 4 Tersangka Jual Beli Anak di Kulon Progo
-
Besok Nyoblos, Sultan HB X dan Keluarga Pilih di TPS Keraton Jogja
-
Video Asusila Mirip Anggota DPRD Gunungkidul Tersebar, Begini Respon Ketua DPRD
-
Sidak Pasar Jelang Nataru, Mendag: Harga Minyakita Akan Normal Pekan Ini