SuaraJogja.id - AS (31) warga Kalurahan Guwosari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul jadi korban penipuan seorang perempuan muda berinisial RA asal Kemantren Umbulharjo, Kota Jogja. Tersangka diketahui berusia 22 tahun dan bekerja sebagai wiraswasta.
Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Archye Nevadha mengatakan, korban adalah seorang chef di salah satu kapal pesiar di luar negeri. Korban pertama kali kenal dengan tersangka melalui aplikasi perpesanan.
"Korban berkenalan RA melalui aplikasi MiChat yang kemudian saling bertukar nomor WhatsApp," ungkapnya dalam jumpa pers di Polres Bantul, Selasa (14/12/2021).
Selang beberapa waktu hubungan mereka semakin akrab. Lantas tersangka berkunjung ke rumah korban menggunakan seragam PNS. Karena hubungan yang sudah erat dan dekat lalu mereka berpacaran selama tiga bulan. Atas bujuk rayunya, tersangka meminta sejumlah uang kepada korban untuk keperluan bisnis proyek mesin.
Baca Juga: Enam Sembuh, Kasus Covid-19 di Bantul Berkurang Sisa 20
"Ternyata bisnisnya fiktif alias tidak ada. Uang yang ditransfer ke tersangka kurang lebih Rp370 juta yang dikirim secara bertahap maupun diberikan langsung," terang dia.
Menurutnya, tersangka sengaja memakai atribut PNS guna meyakinkan korban bahwa dia bekerja di salah satu kantor dinas di DIY. Karena itu, korban percaya untuk meminjamkan uang kepada tersangka dan mau menjalin hubungan.
Namun kecurigaan dari korban muncul setelah beberapa bulan kemudian pelaku susah untuk ditemui.
"Korban sudah berusaha menghubungi tersangka tapi tidak bisa. Dicek ke PTS ternyata bukan mahasiswi dan bukan PNS di dinas yang disebutkan," ujarnya.
Merasa ada yang tidak beres, korban akhirnya melaporkan tersangka ke polisi. Dan polisi berhasil menangkapnya di indekosnya di wilayah Kota Jogja pada 24 november 2021.
Baca Juga: Bantul Kerjasama Bareng Dua Organisasi, Ekonomi Kreatif Lebih Kuat Hadapi Wabah COVID-19
"Atribut pakaian PNS dia beli secara online. Ada dua seragam yang kami sita," ujarnya.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 372 dan 378 KUHP tentang penipuan dan penggelapan, dengan ancaman empat tahun penjara.
Berita Terkait
-
Wanita di Riau Ini Gelapkan Uang Perusahaan, Ngakunya Kena Jambret
-
Empat Karyawan Diduga Gelapkan Uang Ratusan Juta, Kuasa Hukum: Klien Kami Beritikad Ganti
-
Keterlaluan, Mantan Pegawai Perumda Tirta Pakuan Bogor Gelapkan Uang Rp33 Juta
-
Karyawan Bikin Laporan Korban Begal, Ternyata Gelapkan Uang Perusahaan
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
- Lesti Kejora Dipolisikan karena Cover Lagu Yoni Dores, Ariel NOAH Pasang Badan: Kenapa Dipidanakan?
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
Pakai Link DANA Kaget Ini, Rahasia Belanja Online Gratis & Bayar Tagihan Tanpa Mikir
-
Jelang Idul Adha 2025: Pemkot Jogja Perketat Pengawasan Hewan Kurban
-
Christiano Pengarapenta Tarigan Diduga Tabrak Mahasiswa UGM Hingga Meninggal Dunia, Ini Sosoknya
-
Rumah Ditinggal Liburan, Perempuan Ini Gasak Harta Tetangga, Isi Dompet Korban Ludes
-
Program Sekolah Rakyat Tinggal Hitungan Bulan, Muhammadiyah Desak Prabowo Fokus dan Kolaboratif