SuaraJogja.id - Perempuan berinisial RA (22) warga Kemantren Umbulharjo, Kota Jogja harus berurusan dengan pihak berwajib. Itu lantaran dia telah melakukan tindak penipuan dan penggelapan uang sebesar Rp376 juta.
RA mengaku uang tersebut digunakan untuk modal usaha proyek mesin, membiayai ibunya yang sakit di Magelang, biaya kuliah, hingga membayar hutang ayahnya.
"Sekarang uangnya sudah habis dipakai untuk banyak hal," katanya saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolres Bantul, Selasa (14/12/2021).
Tidak hanya itu, uang hasil penipuan ia gunakan untuk membeli satu unit Honda Civic Ferio tahun 1996 senilai Rp47 juta. Dia juga sempat membeli sebuah handphone mereka iPhone tipe 11.
Baca Juga: Disinggung Yahya Waloni Soal Penipuan, Ustaz Yusuf Mansur Minta Beri Satu Bukti Saja
"Uangnya juga saya pakai untuk biaya hidup sehari-hari, beli pakaian, dan pergi ke salon," terangnya.
Ihwal seragam PNS yang dipakai tersangka untuk meyakinkan korbannya supaya mendapat pinjaman uang tersebut, menurutnya, agar dianggap sebagai orang baik. Ia juga mengaku tidak punya cita-cita menjadi seorang PNS.
"Pakai seragam PNS itu ben dikiro wong apik (biar dikira orang baik). Saya juga enggak punya cita-cita jadi PNS," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Archye Nevadha mengatakan, korban adalah seorang chef di salah satu kapal pesiar di luar negeri. Korban pertama kali kenal dengan tersangka melalui aplikasi perpesanan.
"Korban berkenalan RA melalui aplikasi MiChat yang kemudian saling bertukar nomor WhatsApp," ungkapnya dalam jumpa pers di Polres Bantul, Selasa (14/12/2021).
Baca Juga: Bella Shofie Kesal Nama Bisnisnya Dicatut Buat Penipuan
Selang beberapa waktu hubungan mereka semakin akrab. Lantas tersangka berkunjung ke rumah korban menggunakan seragam PNS. Karena hubungan yang sudah erat dan dekat lalu mereka berpacaran selama tiga bulan. Atas bujuk rayunya, tersangka meminta sejumlah uang kepada korban utk keperluan bisnis proyek mesin.
Berita Terkait
-
Viral Belanja Jutaan di PIM Pakai M-Banking Palsu, Cewek Hijab 'Pengedit Andal' Dicokok di Hotel OYO
-
Polda Banten Ringkus Seorang Tersangka Penipuan, Korbannya Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra
-
Revisi UU ASN 2025: Poin-poin Penting dan Kontroversi
-
Diskon Besar-besaran iBox, Harga iPhone 13 di Bawah Rp10 Juta
-
Detik-detik Pemerintah Umumkan Tukin Dosen dan ASN Akan Cair Juli 2025
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan