SuaraJogja.id - Sebanyak 11 dari 17 kecamatan di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, per hari Selasa tercatat nol kasus aktif COVID-19, karena pasien konfirmasi sebelumnya semua telah dinyatakan sembuh.
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul di Bantul, Selasa, 11 kecamatan tanpa pasien isolasi itu adalah Kecamatan Sedayu, Pajangan, Bantul, Jetis, Imogiri, Dlingo, Bambanglipuro, Pundong, kemudian Srandakan, Sanden, dan Kretek.
Sementara enam kecamatan di Bantul lainnya terdapat kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi yaitu Banguntapan tujuh orang, Sewon empat orang, Piyungan tiga orang, Pleret tiga orang, dan Kasihan satu orang, serta Pandak satu orang.
Disebutkan pula dalam sehari terakhir terdapat penambahan kasus konfirmasi COVID-19 sejumlah dua orang, kemudian kasus konfirmasi yang sembuh tiga orang, sedangkan kasus konfirmasi yang meninggal nol orang atau tidak ada laporan kasus.
Baca Juga: Vaksinasi untuk Anak Usia 6-11 Tahun Mulai Bergulir, Ini Kata Bupati Bantul
Dengan perkembangan kasus harian itu, maka total kasus positif COVID-19 di Bantul secara kumulatif menjadi 57.402 orang, dengan angka kesembuhan mencapai 55.814 orang, sementara kasus kematian akibat virus corona berjumlah 1.569 orang.
Dengan demikian jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi maupun karantina di selter dan rumah sakit wilayah Bantul per hari Selasa (14/12) tersisa 19 orang.
Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, meski angka kesembuhan dari COVID-19 di Bantul terus meningkat, namun pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan di manapun berada supaya terhindar dari penularan.
"Mari bersama kita putus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), dan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," katanya.
Baca Juga: PPKM Level 3 Batal Diberlakukan, Bantul Tetap Larang Perayaan Malam Tahun Baru
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
TPST Piyungan Overload, Menteri LHK Desak DIY Olah Sampah Sisa Makanan Jadi Cuan
-
Waspada Penjual Minyak Goreng Keliling, Pedagang di Bantul Rugi Jutaan Rupiah
-
Ternyata Ini Alasan Kenapa Ketika Hujan Tiba Muncul Perasaan Sedih hingga Galau
-
DLH: Selain Atasi Sampah, Keberadaan TPST di Bantul Mampu Serap Tenaga Kerja hingga Ratusan Orang
-
Kecewa Masih Lihat Tumpukan Sampah di Depo Mandala Krida, Menteri Lingkungan Hidup Bakal Panggil Pemkot Jogja