SuaraJogja.id - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY, Pemkot Yogyakarta serta Kanwil BRI Yogyakarta meresmikan wahana pembelajaran Zona Anti Narkoba di Taman Pintar Yogyakarta, Kamis (16/12/2021). Hal itu dilakukan sebagai upaya menekan angka penggunaan narkoba di tengah masyarakat, dimana di Provinsi DIY masuk dalam peringkat kelima se-Indonesia.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala BNNP DIY, Andi Fairan saat memberi sambutan dalam acara peresmian yang dilaksanakan di Science Theater, Taman Pintar Yogyakarta.
"Perlu saya informasikan bahwa DIY ini masuk lima besar penggunaan narkoba yang cukup tinggi yaitu 1,3 persen. Jika dihitung jumlah warga DIY 3,8 juta orang maka sekitar 18 ribu remaja dan warga adalah pengguna narkoba," ujar Andi Fairan.
Ia merinci wilayah lain yang masuk dalam lima besar pengguna narkoba antara lain, Medan, Palembang, DKI Jakarta, Sulawesi Tengah dan DIY di peringkat kelima. Hal ini kata Andi, menjadi sebuah keprihatinan warga Jogja untuk melawan penggunaan narkoba.
Baca Juga: Bantu Warga Desa Wisata Nglanggeran, Smartfren dan Polda DIY Bagikan Sembako
"Sehingga kita harus bangkit bersama melawan bahayanya narkoba, khususnya bagi anak-anak di Yogyakarta ini," kata Andi.
Ia juga mengingatkan kasus pengungkapan pabrik pembuat obat-obatan terlarang yang ada di Sleman oleh Bareskrim Polri. Pabrik yang diketahui telah 3 tahun beroperasi ini mampu memproduksi 28 juta butir pil tiap harinya.
"Kasus itu cukup besar, dimana pabrik sendiri memiliki 14 mesin yang dapat menghasilkan 2 juta pil setiap mesinnya dalam sehari. Jadi ada 28 juta pil yang meracuni anak," katanya.
Sehingga perlu ruang edukasi bagi anak-anak terutama generasi muda untuk memahami bahayanya narkoba.
"Di usia dini anak-anak sudah kita berikan pemahaman bahayanya narkoba. Dari kecil mereka memahami cara menghindari narkoba dan bisa membawa Jogja bebas dari narkoba, itu yang kami harapkan dengan adanya wahana Zona Anti Narkoba di Taman Pintar ini," terang dia.
Baca Juga: Capaian Rendah, Ratusan Warga Tempel Ikut Vaksinasi Covid-19 Binda DIY
Peresmian juga dihadiri oleh Regional CEO BRI kanwil Yogyakarta, Wahyu Hidayat dan juga Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi. Kegiatan tersebut diresmikan secara simbolis dengan memotong pita putih untuk mengoperasikan wahana edukasi bahayanya narkoba di lantai 3 Taman Pintar Yogyakarta.
Berita Terkait
-
Penjara Prancis Diserang dengan Senjata Otomatis: Tanggapan Keras atas "Tsunami" Narkoba
-
Pramono Minta Puskesmas di Jakarta Bisa Jadi Tempat Rehabilitasi Pengguna Narkoba
-
Soal Amnesti, Menkum: Kemungkinan Napi Narkoba Hanya Ada 700 Orang yang Dapat
-
Produksi Vape Narkotika Jenis Baru di Apartemen Mewah Jakpus Dibongkar, Disebut Sulit Dideteksi
-
Jaringan Narkoba Sumatera-Jawa Dibongkar! Polda Metro Sita 34 Kg Ganja di Jakarta
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu