SuaraJogja.id - Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono menyatakan sudah memeriksa lima orang saksi terkait dengan kasus dokter gadungan yang dilaporkan PSS Sleman. Hingga saat ini polisi masih menetapkan sosok Elwizan Aminuddin sebagai daftar pencarian orang (DPO).
"Iya benar status DPO. Jadi dari manajemen sudah melaporkan dan kita juga sudah memeriksa saksi sebanyak 5 orang, baik dari manajemen terkait itu (dokter gadungan)," kata Wachyu saat dikonfirmasi awak media, Jumat (17/12/2021).
Dijelaskam Wachyu pnetapan status DPO itu bukan tanpa alasan. Pasalnya sosok Elwizan Aminuddin sendiri tidak hadir saat dipanggil ke Polres Sleman untuk dimintai keterengan.
Ia menduga sosok dokter gadungan tersebut saat dilakukan pemanggilan bahkan sampai sekarang tengah berada di luar daerah.
"Kita sudah sempat panggil (Elwizan Aminuddin) baru satu kali tapi ternyata tidak datang dan diduga sekarang berada di luar daerah dan sekarang sedang kita akan kita cari. Kita panggil saat itu alamatnya masih di kantor manajemen PSS Sleman," ungkapnya.
Wachyu menuturkan, saat ini statusnya juga belum dinaikkan menjadi tersangka. Pihaknya akan terlebih dulu mencari yang bersangkutan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Memang belum ditetapkan sebagai tersangka, saat ini masih terlapor. Masih dalam pencarian. Nanti kita panggil dulu, kita periksa dulu sebagai saksi nanti kita gelarkan baru kita naikkan tersangka," tuturnya.
Mantan Kapolres Bantul itu juga menyebut bahwa laporan kasus ini terkait dengan pemalsuan ijazah. Hal itu diperkuat juga dengan bukti-bukti yang telah diamankan oleh polisi.
Tidak hanya ijazah dari Elwizan Aminuddin tetapi juga ada bukti berupa surat pernyataan dari Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Di dalam barang bukti tersebut memang terindikasi bahwa sosok Elwizan bukan merupakan alumnus di perguruan tinggi tersebut.
Baca Juga: Putaran Pertama BRI Liga 1 Rampung, Pemain PSS Sleman Diliburkan
"Ada beberapa barang bukti yang sudah kita amankan. Di antaranya ijazah yang bersangkutan, bukti kontrak dia di PSS. Lalu ada pula surat pernyataan dari universitas itu ya (Syiah Kuala). Di surat itu dinyatakan bahwa yang bersangkutan bukan mahasiswa dari sana juga dan juga masih ada beberapa alat bukti yang lainnya," ujarnya.
Wachyu tidak menutup kemungkinan juga akan melakukan penahanan terhadap dokter gadungan tersebut. Namun saat ini masih akan dilakukan pencarian terlebih dulu.
"Bisa saja kita tetapkan tersangka, terkait pasal 263. Bisa juga ditahan. Tapi nanti dulu, kita lakukan pencarian dan pemeriksaan lebih lanjut lagi," pungkasnya.
Diketahui kabar Elwizan Aminudin sebagai dokter palsu ramai di media sosial beberapa waktu lalu, setelah akun Twitter @igbalamin89 mengungkapnya. Akun itu menyebut Elwizan tak terdaftar di IDI, DIKTI, dan KKI.
Menariknya, sosok Elwizan bukan hanya pernah bekerja di PSS Sleman. Ia juga pernah bekerja di Tira Persikabo, Kalteng Putra, bahkan Timnas Indonesia U-16 dan U-19 pada 2014 silam.
Terbaru, Elwizan dilaporkan sudah meninggalkan PSS. Namun, masih belum ada pernyataan resmi dari klub berjuluk Super Elang Jawa tersebut mengenai hal ini.
Berita Terkait
-
Putaran Pertama BRI Liga 1 Rampung, Pemain PSS Sleman Diliburkan
-
Ngilu! Momen Irfan Jaya Meringis Kesakitan usai Cetak Gol Pakai 'Alat Vital'
-
Suporter PSIM Yogyakarta dan PSS Sleman Bentrok di Klaten, Saling Lempar Batu hingga Kayu
-
Hasil BRI Liga 1: Persela Lamongan Batalkan Kemenangan PSS Sleman di Stadion Manahan
-
Link Live Streaming Persela Lamongan Vs PSS Sleman, BRI Liga 1 Sedang Berlangsung
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Tak Ada Bukti Nikmati Rp1 Pun, Tim Hukum Mantan Bupati Sleman Sayangkan Penahanan Sri Purnomo
-
Momentum Pasar Godean Bangkit: Setelah Direvitalisasi Total, Pedagang Optimis Tatap Masa Depan
-
Sinyal Kuat Kejari: Sri Purnomo Tak Sendiri, Jaringan Korupsi Dana Hibah Sleman Dibongkar
-
Miris! 7.100 Warga Penerima Bansos di Jogja Terindikasi Terjerat Judol
-
Deadline Proyek di Gunungkidul Dikejar: DPRD Tak Ingin Hujan Jadi Alasan