SuaraJogja.id - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo menyebut akan melakukan vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun di sekolah masing-masing. Hal itu bertujuan untuk memudahkan mengatur para siswa yang akan menerima vaksin.
"Kenapa di sekolah? Kami menilai bahwa lebih efektif dan efisien daripada kita mengundang di satu titik tertentu saja," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati kepada awak media, Jumat (17/12/2021).
Menurut Baning, sekolah sendiri sudah menjadi suatu lembaga yang terorganisir, sehingga akan lebih memudahkan dalam pengaturan segala sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Belum lagi guru dan tenaga kependidikan juga dapat membantu pelaksanaan vaksinasi Covid-19 anak yang akan dilakukan di sekolah masing-masing. Sehingga akan membentu upaya penyelesaian vaksinasi tersebut.
Baca Juga: Vaksinasi Anak di Lampung Selatan Dimulai di SDN 2 Branti Raya Natar
"Karena jelas sekolah itu lembaga yang sudah terorganisir kemudian lebih mudah kemudian nanti akan dibantu oleh tenaga pendidikan dan guru yang ada di sana. Termasuk di dalamnya kami akan melibatkan guru atau tenaga pendidik untuk membantu entry data," ungkapnya.
Baning menuturkan, sasaran yang kurang lebih sebanyak 35.585 anak itu tersebar di 368 sekolah. Dengan melibatkan sebanyak 55 tim dari puskesmas serta instansi dan lembaga yang ada di Bumi Binangun.
Vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun tersebut ditarget selesai dalam 2 minggu. Dimulai pada tanggal 20 hingga 31 Desember 2021 nanti.
"Satu tim rata-rata lima (nakes), yang wajib nakes adalah skrining dan vaksinator lainnya boleh non nakes," ucapnya
Ia tidak bisa memastikan berapa jumlah anak yang kemudian akan divaksin setiap harinya. Hal itu disebabkan jumlah anak yang berbeda di setiap sekolah.
Baca Juga: Kadinkes DKI: Anak 6-11 Tahun Tak Miliki KIA Tetap Bisa Divaksin
Namun targetnya pelayanan vaksinasi tersebut dapat menyentuh hingga angka 2.000 sampai 4.000 anak per hari dengan jumlah tim yang tersedia tadi.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Vaksinasi Anak di Lampung Selatan Dimulai di SDN 2 Branti Raya Natar
-
Kadinkes DKI: Anak 6-11 Tahun Tak Miliki KIA Tetap Bisa Divaksin
-
Catat Jadwal Dimulainya Vaksinasi Anak di Bangka
-
Ansar Ahmad Pastikan Vaksin untuk Anak di Kepri Aman dan Halal
-
Wajib Didampingi Ortu, Simak Bedanya Skrining Vaksinasi Covid-19 Bagi Anak dan Dewasa
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Segera Ambil Link DANA Kaget, Tambahan Uang Belanja dan Bayar Langganan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
Terkini
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen