SuaraJogja.id - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah telah menghitung proyeksi peningkatan konsumsi energi masyarakat selama masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Setidaknya di wilayah Jawa bagian tengah akan ada peningkatan kebutuhan sekitar +10% untuk bensin (gasoline), -2% untuk diesel (gasoil), +6% untuk LPG, dan +29% untuk Avtur dibandingkan dengan kebutuhan pada bulan Oktober 2021.
Di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Pertamina memperkirakan akan terjadi kenaikan sebesar 10 persen untuk BBM jenis bensin yaitu dari 1.702 kiloliter (KL) per hari menjadi 1.877 KL per hari. Sedangkan untuk diesel turun 1 persen dari 442 KL per hari menjadi 437 KL per hari.
Sementara untuk kebutuhan LPG rumah tangga, diperkirakan akan meningkat 5 persen dari 459 Metric Ton (MT) per hari naik menjadi 482 MT per hari.
Kemudian, kebutuhan avtur atau untuk Bandara Adisutjipto akan naik 5 persen dari 210 KL per hari menjadi 221 KL per hari. Kenaikan cukup signifikan terjadi di Bandara YIA yakni 29 persen dari 41 KL per hari menjadi 53 KL per hari.
Untuk itu, Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga telah melakukan beberapa antisipasi untuk mengatasi kenaikan kebutuhan tersebut.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho menyampaikan bahwa seluruh sarana dan fasilitas yang ada di wilayah operasi Jawa Tengah dan DIY telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat. Yakni tujuh terminal BBM, empat terminal LPG, lima Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), 978 SPBU, lebih dari 774 Pertashop.
"Di samping itu kami juga menyiapkan 116 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), 758 agen LPG, dan lebih dari 60.000 outlet LPG," ujar Brasto, Jumat (17/12/2021).
Pihaknya juga menyiapkan layanan dan fasilitas yang selama ini sudah ada dan tambahan semasa satgas Nataru, yaitu 239 SPBU Siaga di jalur lintas, daerah wisata, daerah konsentrasi natal dan tahun baru, 7 SPBU Siaga di jalur tol, 86 Motoris atau armada Pertamina Delivery Service (PDS).
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Sumber Energi Alternatif?
"Ada pula 55 titik kantong BBM SPBU, 8 unit Pertashop atau SPBU modular di jalur Tol Trans Jawa, serta lebih dari 2.000 agen dan pangkalan LPG Siaga, layanan di 5 DPPU juga akan terus siaga memenuhi kebutuhan Avtur bagi seluruh maskapai penerbangan," kata dia.
Masyarakat juga dapat memanfaatkan layanan pelanggan Pertamina Call Center (PCC) 135 yang selalu siaga selama 24 jam jika membutuhkan informasi serta layanan PT Pertamina Patra Niaga selama masa Natal dan Tahun Baru.
"Kami imbau masyarakat tidak perlu khawatir, PT Pertamina Patra Niaga tetap siaga melayani kebutuhan energi masyarakat agar tetap terpenuhi dengan baik dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan dan kenyamanan masyarakat," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Masih Sakit, Jokowi Paksakan Diri ke Reuni UGM: Kalau Nggak Datang Nanti Rame Lagi!
-
Tiba di UGM, Jokowi Tebar Senyum di Reuni Guyub Rukun, Nostalgia di Tengah Badai Ijazah Palsu