Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Rahmat jiwandono
Jum'at, 17 Desember 2021 | 15:48 WIB
Proses pemadaman api di gudang kayu Padukuhan Kweden RT 01, Kalurahan Trirenggo, Kapanewon/Kabupaten Bantul pada Jumat (17/12/2021) dini hari. (SuaraJogja.id/HO-Damkar Bantul)

SuaraJogja.id - Kebakaran terjadi di sebuah gudang kayu yang terletak di Padukuhan Kweden RT 01, Kalurahan Trirenggo, Kapanewon /Kabupaten Bantul pada Jumat (17/12/2021) dini hari. Diketahui gudang kayu itu milik Jefri.

Koordinator Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran BPBD Bantul Khamdani menjelaskan, saat itu tetangga dekat gudang kayu mendengar seperti suara petasan yang berasal dari gudang tersebut.

"Kemudian tetangganya itu coba ngecek sumber suara petasan itu dan benar dari gudang kayu," ujarnya kepada SuaraJogja.id.

Setelah dicek di gudang kayu ternyata kondisi api sudah membesar. Pasalnya, kayu-kayu yang ada di dalam gudang mudah terbakar.

Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Polres Bantul Tangkap Belasan Pelaku dari Berbagai Kasus

"Saksi kemudian meminta tolong kepada warga yang sedang ronda. Selanjutnya mereka lapor ke kami," katanya.

Terkait penyebab kebakaran sementara ini diduga karena hubungan arus pendek.

Pihaknya mendapat laporan sekitar pukul 00.10 WIB. Selanjutnya sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan guna memadamkan api.

"Untuk jumlah personel yang ikut memadamkan api ada 23 orang," katanya.

Petugas butuh waktu kurang lebih dua jam untuk memadamkan api.

Baca Juga: Tindaklanjuti PP Pengelolaan Keuangan Daerah, Pemkab Bantul Teken Mou dengan BPD DIY

"Api baru bisa kami padamkan pukul 02.00 WIB," jelasnya.

Terkait kerugian yang dialami pemilik korban akibat peristiwa ini mencapai Rp250 juta.

"Kurang lebih kerugian yang dialami pemilik gudang segitu karena barang-barang di dalamnya memang mudah terbakar," paparnya.

Load More