SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Bantul akan menutup seluruh alun-alun atau lapangan pada saat perayaan pergantian tahun dari 2021 ke 2022 guna mencegah kerumunan yang berpotensi terjadi penularan COVID-19.
"Kami sampaikan bahwa seluruh alun-alun atau lapangan termasuk ruang terbuka di Bantul tutup, mulai pada 31 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih seperti dikutip dari Antara, Jumat (17/12/2021).
Menurut dia, dengan ditutupnya alun-alun tersebut maka diharapkan perayaan Tahun Baru 2022 sedapat mungkin dilakukan masing-masing atau bersama keluarga, dan menghindari kerumunan serta mengurangi perjalanan.
"Serta melakukan kegiatan di lingkungan masing-masing yang tidak berpotensi menimbulkan kerumunan. Kami harapkan sedulur Bantul tidak mengadakan pawai dan arak-arakan Tahun Baru," katanya.
Sementara itu, berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, kasus konfirmasi pada hari ini tidak ada penambahan kasus baru, begitu juga dengan kasus konfirmasi sembuh juga nol orang, selain itu, tidak ada laporan kasus kematian.
Dengan demikian total kasus positif COVID-19 di Bantul secara kumulatif berjumlah 57.405 orang, dengan angka kesembuhan mencapai 55.820 orang, sementara kasus kematian karena virus corona tersebut berjumlah 1.569 orang.
Sehingga jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi maupun karantina di selter dan rumah sakit wilayah Bantul per hari Jumat (17/12) tinggal 16 orang.
Meski demikian, Satgas COVID-19 Bantul tetap mengajak masyarakat Bantul bersama memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari.
"Dan disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," katanya.
Baca Juga: Persiapan Pemilu 2024, KPU Bantul Lelang Ribuan Bilik Suara
Berita Terkait
-
Diresmikan Bima Arya dan Ridwan Kamil, Alun-alun Bogor Bernilai Sejarah Karena...
-
Jelang Nataru Alun-alun Kota Serang Ditutup, Wali Kota Serang Paparkan Alasan Ini
-
Jelang Nataru, Pemkot Jogja Rekomendasikan Alun-alun dan Lapangan Ditutup
-
Malam Tahun Baru Pemkab Tutup Alun-Alun Wates, Pedagang Diminta Cari Tempat Jualan Lain
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo